// // Leave a Comment

Pelabuhan Akhir


Segores tinta hitam menari nari diatas kertas usang, namun kata demi kata terangkai begitu saja. Waktu itu kau sambut aku dengan tanganmu, kau naikkan aku diatas perahumu... kau ajak ku berlayar mengelilingi indahnya panorama alam ini.. hati ku damai. jiwaku tentram disamping mu... angin yang berhembus lemut menerpa wajah dengan ramah, menyambut kedatangan ku beriring dgn indahnya kicauan burung..
kau ajak ku berkeliling dlm waktu yang panjang, hingga hujan turun membasahi tubuh ini... namun entah kenapa hati ini tetap hangat walupun bibir mulai membiru..
tak selang waktu yang lama, segores pelangi mulai muncul dari balik bukit, angin mulai bertiup hangat, mentari senja menyapa dgn indah.. kau ajak ku ke balik bukit yang berhiaskan pelangi indah.. tentu ku bahagia bukan main... Sesampainya disana, kau turunkan aku dari perahumu di pelabuhan akhirmu,, dan kau menyapaku dgn senyum dan kembali berlayar dgn seribu pertanyaan yg tersimpan di kepalaku.. kau terus tersenyum dan melambaikan tangan kearahku, hingga mentari tenggelam dari balik bukit ini..
sejenak ku berfikir lantas satu kata terlintas dikepalaku.. "Melepaskanmu"
mungkin itulah kata yang tersirat dari senyum mu, ketika kau mengantarkanku dipelabuhan akhirmu, dan menghilang bersama mentari senja..
selamat tinggal, bawalah pergi sejauh kau berlayar,aku disini akan bahagia untuk hidup ku ini..

By:Yoenitha NA
09072016

Reaksimu?

Share ya kalau suka

Tentang Penulis

0 komentar:

Catat Ulasan

close