// // 1 comment

Siapa bilang anak sehat itu cerdas ! 6 kunci sukses mempersiapkan anak tumbuh sehat dan cerdas





BAB1
Orang Tua Perlu Tahu Cara Mempersiapkan Anak Tumbuh Sehat dan Cerdas
Siapa bilang anak sehat pasti cerdas…!
Dengan membaca buku ini anda akan menepis persepsi masyarakat yang salah ditafsirkan tentang image anak,anggapan kalau anak sehat pasti cerdas. Belum tentu jawaban dari buku ini,karena kecerdasan anak dapat diasah melalui stimulasi(rangsangan)kecerdasan.
Lalu untuk apa anak sehat itu?
Anak sehat tentusangat membantu proses tumbuh kembang,jangan sampai terlambat sebab kalau terlambat tentu dapat mengganggu kecerdasan anak.Berarti sehat itu penting,kan?
Jawaban,ya,tentu penting.
            Tetapi kenapa sehat belum tentu cerdas?Benar,ini bila orang tua hanya memperhatikan sehat fisik saja,tanpa membirakan pemenuhan kebutuhan yang lain,seperti asah,asih,dan asuh.Alasan tersebut karena banyak orang tua yang mengasuh anak di serahkan pada sang pembantu (beby sister) yang belum tahu caranya,tanpa memberi sentuhan sedikitpun,tanpa memperdulikan kebutuhan anak sehingga potensi yang ada pada diri anak tidak di kembang kan.
            Karena itu dengan membaca buku ini anda akan memahami bagaimana mempersiapkan anak agar tumbuh sehat dan cerdas dengan memehami berbagai kunci sukses yang terkandung dalam buku ini.
Kunci sukses 1
Kenali tumbuh kembang anak sejag dini
            Masa tumbuh kembang adalah masa-masa tumbuh dalam membentuk kematangan anak,masa tersebut dalam proses tumbuh kembang menurut para ahli dikatakan sebagai masa telah bertambah jumlah dan besarnya sel pada seluruh atau bagian tubuh secara kuantitatif (besaran) dan telah bertambah sempyrnanya pungsi alat tubuh dalam mencapai proses kematangan 
            Pada masa tersebut anak dapat mengalami prosespercepatan dan perlambatan.banyak andajumpai pada anank – anank,dalam proses menuju kematangan tidak sama ada yang cepat ada juga yang lambat,hal tersebut kadang-kadang anda tidak sadari dan menganggapnya hal yag biasa.bila anggapan demkian terus dibiarkan,dapat mempengaruhi proses tumbuh kembang anak.
            Selain itu anda sebagai orang tua terkadang menggap masa tumbuh kembang anakdilihat dari ukuran fisik saja tapi tidak memperlihatkan kematangan dalam aspe yang lain,misalnya saja,aspek sosial sepertibagaimana anak bersosialisasi (berkumpul) dengan taman sebayanya.selain aspek sosial tersebut,ada aspek intelektual dan emosional yang perlu anda diperhatikan juga aspek intelektual tersebut,dapat anda lihat dari kemampuan secara simbolis dan abstrak,seperti berbicara,bermain,berhitung dan membaca dll.abstrak emosiaonal dapat ditunjukan dari prilaku sosial lingkungan anak.
            Proses tumbuh kembang tersebut mengingat anda,bahwa anank memiliki pola untuk tumbuh dan berkembang yang berpariasi dari anak satudengan lainnya,karena itu,memahami pola pertumbuhan dan perkembangan adalah suatu keharusan yang harus dimiliki oleh orang tua,karena pola tersebut merupakan suatu gambaran dari pristiwa dimana organ atau fungsi tubuh akan mengalami percepatan dan perlambatan dalam proses menuju kematangan.
            Banyak sekali anda jumpai orang tua dalam memenuhi kebutuhan anak sering kali tidak memperhatikan waktu yang tepat untuk simulasi sehingga hasilnya pun tidak optimal.
BAGAIMANA TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN ANAK?
            Pertama pada masa kandungan masa ini terdiri dua tahap,yaitu tahap embrio dan tahap fetus pada tap embrio,tumbuhan dimulai pada 8 minggupertama dengan terjadi dafisiensi yang cepat dari oknum suatu organism dan terbentuknya manusia.Pada minggu kedua,terjadi pembelahan sel,terjadi pemisahan jaringan antara endoterm dan ectoderm pada minggu ketiga terbntk lapsan mesoderm.Pada masa ini sampai umur tujuh minggu,belum tampak terjadi gerakan yang menonjol hanya denyut jantung janin sudah mulai dapat berdenyut sejak 4 minggu.
            Kedua,masa neonates (0-28 hari). Pada masa ini terjadi kehidupan yang baru dalam ekstra uteri(di luar kandungan),dengan terjadi proses adaptasi semua system organ tubuh.Proses adaptasi dari organ tersebut dimulai dari aktivitas pernapasan yang disertai pertukaran o2 dan Co2 dengan frekuensi pernapasan antara 35-50 kali per menit.
            Ketiga,masa bayi,pada usia tiga bulan pertama,ditemukan berbagai perubahan yang terjadi,diantaranya kemampuan mengelola gerakan bola mata untuk mengikat suatu objek yang akan lebih sempurna sejalan dengan penambahan umur,kemampuan mengenal dan membedakan seorang dengan benda,melakukan senyum,bersuara dan adanya perasaan aman,apabila perawatan dilakukan dengan penuh keyakinan,ikhlas serta adanya kasih saying.
            Keempat,masa toddler/bermain usia satu sampai duatahun.Pada masa ini,anak mengalami beberapa perubahan dalam pertumbuhan fisik.Pada tahun kedua anak akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 1,5-2,5 kg dan panjang badan 6-10 cm.
            Kelima,masa pra sekolah yanterjadi pada usia 3-5 tahun.
Masa ini pertumbuhan fisik khususnya berat badan mengalami kenaikan rata-rata pertahunnya adalah 2,3 kg.
            Keenam,masa sekolah terjadi pada usia 6-12 tahun.
Pertumbuhan dan perkembangan masa ini mengalami proses percepatan pada umur 10-12 tahun,dimana penambahan berat badan pertahun akan dapat 2,5 kg dan ukuran panjang tinggi badan sampai 5 cm pertahun.
            Ketujuh,masa remaja yang terjadi pada usia 12-18 tahun.
Pada masa remaja proses pertumbuhan dan perkembangan ditunjukan,adanya kematangan dalam beberapa fungsi,seperti endokrin,kematangan fungsi seksual hingga sudah menunjukkan kedewasaan dalam hidup bermasyarakat




PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK
Kognitif (berfikir) adalah bagian dari unsur perkembngan anak yang perlu anda cermati lebih dalam.Melalui perkembangan kognitif ,akan memiliki kemampuan kecerdasan dalambebagai hal.Mari kita kaji bagaimana perkembangan kognitif pada anak.
Ketika anak usia 0-2 tahun,anak memiliki kemampuan dalam menerima berbagai informasi,dengan cara melihat,mendengar dan menyentuh.Dengan melihat anak tahu benda-benda disekitar.Dengan mendengar anak mampu memperoleh informasi dari orang lain.Dengan menyentuh anak tahu bebagai sifat benda di sekitar,seperti apakah benda tajam,halus ataupun keras.
Memasuki usia 2-7 tahun,anak sudah mulai mengenal lebih jelas benda-benda disekitarnya.Tetapi belum mampu mengoperasionalisasi apa yang ada dipikirannya.Selain itu pada pikirannya juga bersifat transduktif  dimana anak mengaggap semuanya sama seperti pada seorang pria adalah ayah ,semua pria adalah ayah,pikiran kedua adalah pikiran animisme,seperti apabila ank terbentur benda mati seperti kursi,anak akan memukulnya kebenda tersebut.
Ketika anak memasuki usia antara 7-11 tahun,terjadi perkembangan kognitif,yang di mulai dengan pikiran realitas dari dunia nyadan mempunyai anggapan yang sama dengan orang lain.Sifat egosentrik sudah mulai hilang karena anak mempunyai pengertian tentang keterbatasan diri sendiri ,sifat pikiran sudah mempunyai dua pandangan atau disebut reversibilitas.
Perkembangan selanjutnya adalah ketika usia melebihi 11 tahun.Kemampuan Kemampuan kognitif anak adalah anak mampu menyelesaikan aktivitas dalam pikiran,mampu menduga dan memperkirakan dengan pikiran yang abstrak.
PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL PADA  ANAK
Psikoseksual anak adalah bagian penting yang perlu anda ketahui,jangan merasa tabu untuk mengenalkan masalah seksual pada anak. Melalui perkembangan ini,anda akan tahu apa arti sesungguhnya perkembangan pikoseksual itu. Intinya pikoseksual adalah kepuasan pada anak.Ingat ,kegagalan perkembangan saat masa anak-anak kemungkinan besar berdamapak pada perkembangan selanjutnya.Jangan dikira terjadi pemerkosaan,kekerasan seksual,dan kelainan seksual pada saat dewasa ini ,ujung-ujungnya ada kegagalan pemenuhan kebutuhan psiko seksual pada usia anak.
            Mari kita telaah dan berfikir,apa saja perkembangan psiko seksual pada anak itu.perkembangan ini di mulai usia 0-1 tahun.pada usia tersebut,menurut para ahli perkembangan seksual,masuk pase oral,dimana segala kepuasan,kesenangan,kenikmatan diarahkan kemulut,melalui menghisap,menggigit,mengunya dan bersuara.coba anda lihat bagaimana anak mengekpresikan marahnya ketika anak tidak puas,bias dilakukan dengan cara menggigit,atau yang lain.tetapi,anda sebagai orang tua kadang-kadang menolak bahkan memarahinya,lantas apa yang terjadi pada anak bila kepuasan di halanginya,terjadilah kegagalan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut.
            Demikian ugu,anda tidak akan biarkan terus bila anak melakukan kebiasan atau hal tersebut,seperti menghisap,mengunya atau laennya terhadap benda yang membahayakan untuk itu,perlu menggantinya dengan benda yang tidak membahayakan sianak.
            Ketika usia sudah masuk 1-3 tahhun,terjadi perkembangan pase anal dengan beralih kepuasan kepengeluaran tinja.anak akan merasa puas bila mampu melakukannya sendiri,serta mulai mencoba mempelajari struktur tubuhnya atau lat kelaminnya.
            Perkembangan selanjutnya adalah pada usia 3-5 tahun atau dikenal fase oedival.dimana kepuasan anak terletak pada rangsangan autoerotic,yaitu meraba – raba,merasa kan keikmatan dari beberapa daerah erogennya,suka pada lawan jenis.anak laki-laki cenderung suka ibunya dri pada ayahnya.
            Memasuki usia 5-12 tahun,anak sudah mulai masuk dalam fase terintegrasi,dimana anak akan masuk dalammasa pubertas,dan berhadapan langsung pada tuntutan social,seperti suka hububgan dengan kelompoknyaatau sebaya,dan dorongan libido mulai mereda. Selanjutnya,usia diatas 12 tahun akan masuk masa pubertas atau dikenaldengan fase genital,dimana kepuasan anak kembali bangkit dan mengarah pada perasaan cinta yang matang terhadap lawan jenis.
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK
            Bagaimana anak mengembangkan kemampuan social nya?
Terakadang anda sebagai orang tua,terlalu protektif,anakl tidak boleh berteman dengan teman sebayanya ataupun kalau berteman pilih-pilih.Hal ini membuat anak memiliki sifat diskriminatif.Wajar anda sebagai orang tua agak protektif,karena kekhawariran akan pergaulan,tetapi jangan terlalu,agar anda tidak salah  dalam mengasuh anak dalam memenuhi perkembangan ppsikoseksual.ada beberapa tahap perkembngan yang perlu anda ketahui.
Usia 0-1 tahun,anak di usia ini sudah timbul rasa percaya dan tidak percaya pada orang lain,khususny7a dalam hubungan social.Sebagai contoh bila ank mau anda ajak kemudian anak menjajikan dibelikan mainan.Ternyata anda tidak membelikanya.Apa yang terjadi?anak tidk percaya pada anda lagi.
Saat memasuki usia 1-3 tahun,anak sudah mulai ada kemandirian dal;am melakukan tugas seperti bermain,berjalan berbicara yang tentu berhubungan dangan lingkungannya.Kemudian rasa malu  dan ragupun akan terjadi pada anak.,wajar anak merasa malu,ketika tugas atau kegiatannya dilihat oleh orang lain.
Ketika menginjak usia 4-6 tahun kemampuan berinisiatrif untu bersosialisasi atau menjalankan prrannya sebagai anak akan timbul.Sering kali anak ingin tahu tentang lingkungan sekitar.Tidak heran anak akan sering bertanya ,kita sebagai orang tua harus pandai-pandai menjawab apa yang ditanyakan oleh anak.
Usia 6-12 tahun,anak sudah masa sekolah.Perkembangan psikososial berorientasi pada lingkungan anak sekolah.Anak akan rajin untuk mengerjakan sesuatu apa yang diinginkannya,tetapi muncul rasa rendah diri ketika bertaman dengan teman sebayanya.bila tidak tercapai hal yg diingankan.
Mengapa Anak Mengalami Masa Pertumbuhan?
Pertama faktor keturunan (genetic)adalah faktor utama sebagai dasar dalam mencapai tumbuh kembang anak di samping faktor  lain.Fktor ini ,meliputi faktor bawaan,jenis kelamin suku bangsa.Faktor ini dapat di tentukan dengan intensitas jaringan terhadap rangsangan,umur pubertas dan berhentinya pertumbuhan tulang.
Kedua faktor lingkungan ,merupakan faktor yang memegang peranan penting dalam menentukan tercapai atau tidaknya potensi yang sudah dimilkinya,yang meliputi lingkungan prenatal(lingkungan yang masih dalam kandungan)dan lingkungan post natal (lingkungan setelah bayi lahir).
Lingkunan dalam kandungan dapat terjadi selama anak dalam masa kandungan,mulai konsepsi sampai lahir yang meliputi gizi ibu hamil,lingkungan mekanis seperti posisi janin dalam uterus(rahim)
Faktor lingkungan yang lain adalah radiasi yang dapat menyebabkan kerusakn pada organ otak janin,infeksi dalam kandungan juga akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi,demikian juga stress dapat mempengaruhi kegagalan tumbuh kembang.
Faktor psikoseksual pun dapat ber pengaruh dalam pertumbuhn dan perkembangan janin,seperti stimalasi ,motivasi belajar,hukuman sekelompok sebaya,stress,sekolah,cinta,kasihg dan lai-lain. Faktor lainnya adalah faktor keluarga.
BAB 2
2.BERIKAN MAKANAN BEGIZI 
Kmponen zat gizi dalam nutrisi anak .
  1. Karbohidrat
  2. Protein
  3. Lemak
  4. Vitamin
  5. Air
  6. Mineral

Asi Makanan Terbaik bayi
Zat gizi yang ideal di dalam nya .
  • Imunoglobin
  • Lisozim
  • Laktoperoksidase
  • Bifidus
  • Stafilokokus
  • Laktoferin dan transferin

BAB 3
Jangan Lupa Imunisasi
Macam-macam imunisasi
      Imunisasi aktif
      Imunisasi pasif
4.Kembangkan Potensi Kecerdasan Anak
            Banyak orang tua salah dalm menafsirkan kecerdasan anak.anak dianggap cerdas bila mampu berhitung atau menghapal saja.Tetapi sebenarnya disini adalah kemampuan kognitif,kemampuan bahasa yang tinggi ,Kemampuan motorik yang tinggi,melalui perkembangan motorik kasar atau halus sehingga kecerdasan tersebut bila diasah lebih tepat akan cerdas dan berprestasi.
BAB 4
Kembangkan Potensi Kecerdasan Anak
Mengenalkan Benda-benda luar angkasa dan Tata Surya
Mengenalkan benda luar angkasa dapat menggugah fantasi dan dapat mengekspreskan sains.
Mengajarkan anak tentang astronomi atau ilmu perbintangan adalah mudah-mudah susah karena anak yang polos terkadang keluar berbagai pertanyaan kritis yang ulit di jawab.Secara umum anak yang telah memasuki usia taman kanak-kanak atau sekolah dasar sudah mulai mengetahui apa itiu pendidikan
            Anak yang kritis itu biasanya mulai 3-10 tahunkarena rasa ingi tahu anak-anak usia ytersebut sangat besar bahkan 70% dari usia anak tersebut memiliki keingintahuan seperti itu
            Dunia astronomi dapat menggugah daya apresiasi.Dunia luar angkasa akan memikat daya tarik mereka karena betapa besarnya alam semesta ini
            Demikian halnya dengan menggugah fantasi,alam semesta atau dunia luar angkasa bagi anak dapat menimbulkan fantasi sendiri dengan penjelasan yang baik.
            Belajar astronomi memang harus berinteraksi langsung dengan alam semesta ketika menjawab.Jawaban pun harus bisa dicerna oleh nalar anak sendiri.Dengan kata-kata yang sederhna.
            Biasanya juga,jika rasa ingin ntahu  juga tentang dunia luar angkasa ini tergali akan muncul inisiatif anak untuk mencari jawaban.Dari sini nilai kreatifitas anak terlihat.Jikla anak cerdas dia akan menganalisis jawban yang di carinya itu.
Orang tua pun harus belajar
Anak kecil rasa ingin tahunya sangat besar sekali .Ketika anak mulai bertanya mengenaialam siesta ini,hendaknya orang tua dapat menjawab dengan tepat.Jika belum tahu jawabannya jangan bohong.
Orang perlu tahu banyak membaca guna menambah wawasan termasuk mengenai tata surya dan ilmu perbintangan,agar jika anak bertanya dapat menjawab dengan tepat.
Ketika sudah bisa bicara akan sealau menanyakan seperti kenapa matahari ada pada pagi hari,jadi jika diajukan pertanyaan oleh anak orang tua dapat menjawab
Jika orang tua banyak tahu pasti meransang anak untuk selalu terus bertanya sehingga akan menambah wawasan anak dan menambah kecerdasan pada anak.
Mengenalkan Sarana Transportasi
          Pengetahuan mengenai transportasi itu sangat penting untuk diketahui si anak,seperti bandara ,stasiun,kreta api,terminal,dan pelabuhan.Dalam pengenalan informasi tidak hanya dijelaskan namun di perlihatkan,alat-alat transportasi tersebut.Cara ini sangat penting agar anak lebih memahami dan mengingat alat-alat transportasi yang di jelaskan oleh orang tua.
      
Mengembangkan Bakat Melalui Menggambar
       Anak ,memiliki potensi sangat besar tercermin dalam bakat yang dimilkinya.Potensi yang ada haruslah di kembangkan,Seperti misalnya bakat menggambar.Anak yang berbakat menggambar dapat terlihat ketika masih kecil anak suka mencoret-coret buku atau mengecat-ngecat buku,maka anak tersebut bisa jadi memiliki bakat yang besar dalam menggambar.Dengan berlatih terus menerupsikologi anak dapat terbentuk dengan mudah

.
     Merangsang Anak Gemar Membaca
Membaca merupakan salah satu sumber untuk mendapatkan berbagai macam ilmu pengetauan.Melalui membaca segala bentuk wawasan dapat kita ketahui dan kita pahami.Apalagi seorang anak yang sudah dibiasakan untuk membaca sejak kecil akan sangat mudah membentuk pribadi yang cerdas.Untuk itu dalam psikologi seorang anak sangat di perlukan kebiasaan membaca,demi kpentingan anak tersebut.
Mengembangkan Sikap Empati
Ketika anak-anak sedang asyik bermain,ada seorang nenek yang meminta-minta,Si anak langsung berhenti main dan memberikan uang yang ada di sakunya,itulah anak yang memiliki rasa empati yang tinggi.Rasa empati ini sangat perlu di ajarkan untuk anak-anak,agar kelak jika telah besar akan terbiasa melakukan hal-hal yang baik.
Ada beberapa cara agar anak dapat tumbuh rasa empati yaitu:
  1. Asah ketajaman dalam berempati
  2. Semakin dini semakin baik
  3. Zakat-sedekah ajang Latihan
  4. Berbagi dengn teman
  5. Tumbuhkan rasa toleransi


BAB 5
Pilih  Permainan yang Tepat dan Edukatif
Ketika anak memasuki masa bermain,atau bahasa lain toddler,anak akan selalu membutuhkan kesenangan.Disanalah anak akan sangat menginginkan banyak permainan-permainan.Maka sewbagai orang tua harus pandai-pandai memberikan permainan yang baik untuk anak-anak.  Berikan mainan yang mampu mengasah kecerdasan seoarang anak.
Bagaimanakah Fungsi Bermain pada Anak?
Permainan anan-anak sangat menentukan perkembangan kepribadian anak tersebut,membantu perkembangan motorik dan sensorik.Jika permainan yang dilakukan anak-anak itu mendidik maka anak akan terbiasa sampai besar,untuk melakukan hal-hal yang positif.
Mengenalkan Alat Permainan Edukatif (APE)
APE merupakan alat permainan yang dapat memberikan fungsi permainan optimal dalam perkembangan anak.Melalui alat ini anak akan selalu dapat mengembangkan kemampuan fisik,bahasa,kognitif dan adaptasi  social.Inti nya alat ini sangat bagus bagi perkembangan anak.

BAB 6
Ajarkan Komunikasi Sejak Dini
Mengenalkan unsur-unsur dalam komunikasi
Komunikasi dengan anak dapat terjadi efektif bila prosesnya dapat berjalan dengan baik.Proses komunikasi yang dimaksud disini adalah adanya pengiriman pesan yang dapat dipahami oleh anak.
Bagaimanakah  Sebaiknya  Sikap K omunikasi dengan Anak?
      Sikap berhadapan
      Sikap Mempertahankan Kontak
      Sikp Membungkuk ke Arah anak
      Sikap Terbuka
      Sikap Tetap Rileks
Read More
// // Leave a Comment

25 Kiat Mempengaruhi Jiwa Dan Akal Anak






1.Bersahabatlah dengan anak dan jadilah teladan
        Sikap bersahabat dengan anak  memiliki peranan besar  dalam mengpengaruih jiwa mereka .Perilaku seseorang akan menjadi cermin bagi sahabatnya.
         Meyertai orang dewasa merupakan hak anak .Tujuannya agar mereka bisa belajar dari orang dewasa sehingga jiwanya terdidik dan kebiasan nya menjadi baik.
        Faktor keteladanan orang tua juga memiliki pengaruh besar terhadap jiwa anak karena biasanya meraka meniru kedua orang tuanya .bahkan,kedua orang tuanya itu mencetak prilaku nyapaling kuat.Maka kedua orang tua nyalah yang menjadikanya nasrani,yahudi,atau majusi ,demikian kata rasullullah saw.
            Keteladanan adalah sarana paling afektif untuk menuju keberhasilan pendidikan . oleh karena itu, allah mengutus nabi muhammad SAW. Untuk menjadi teladan bagi manusia. Sungguh, telah ada untuk kalian pada diri rasulullah teladan yang baik. Allah pun kemudian menampilkan kepribadian rasulullah SAW sebagai gambaran utuh system islam, gambaran yang hidup abadi sepanjang sejarah.
            Anak-anak akan meniru prilaku orang dewasa yang mereka amati. Jika mereka mendapat kedua orang tua yang jujur, mereka akan tumbuh menjadi oaring jujur. Demikian pula dalam hal lainnya. Anak-anak melihat orang dewasa di sektarnya sebagai sosok ideal. Jadi, ayah dan ibu dirumah, guru disekolah, dengan segala prilakunya akan menjadi contoh yang akan ditirunya.
            Disinailah arti penting tidak bolehnya menampakkan sikap kontradiktif didepan anak-anak. Tidak boleh sama sekali, misalnya mengatakan kepada anak-anak bahwa dusta itu salah dan haram, sementara kita berdusta didepannya. Contoh yang lain adalah saat kita mengingat kepada anak untuk tidak kotor, tetapi kemudian mereka melihat kita makan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Demikian peran keteladanan bagi jiwa anak. Oleh sebab itu orang tua dituntut untuk menjadi teladan yang baik karena anak akan mengamati prilaku mereka dan perkataan mereka. Anak biasanya bertanya-tanya alasan orang tua melakukan sesuatu. Jika yang dilakukan itu baik anak pun akan baik kedua orang tua dituntut melaksanakan printah-perintah allah SWT dan sunah-sunah rasulnya dalam bentuk amal nyata dan perilaku serta senantiasa meningkatkan hal itu dengan kemampuannya .anak-anak senantiasa mengamati mereka , dari pagi hingga petang dan sikap kesempatan.
            Dalam kemampuan meniru pada anak-anak baik karena paham maupaun tidak paham, amat besar melebihi dugaan kita . sementara itu , kita memandangnya makhluk kecil yang tidak mengerti apa”.oleh karena itu, keteladan dalam pendidikan merupakan salah satu sarana efektif dan mempengaruhi dalam mempersiapkan akhlak anak dan membentuknya secara psikologis dan social.           
            Pendidik adalah prototype dalam pandangan anak. Oleh sebab itu, teladan yang baik dalam pandangan anak pasti akan diikutinya dengan perilaku dan akhlak yang baik juga, baik disadari maupun tidak. Bahkan, keteladanan itu akan terpatri dalam jiwa. Perasaannya akan membayangkan ucapan, perbuatan,perasaan,dan metal orang tua , baik disadari maupun tidak.
            Jadi ,keteladanan merupakan faktor yang penting dalam pembentuk kesalehan atau keburukan anak tersebut.jika pendidikan anak jujur,amanah,berhalak baik ,pemurah,pemberani,menjaga kesucian diri,si anak akan tumbuh menjadi orang jujur,amanah ,berakhlak mulia .akan tetapi,jika pendidikan berdusta ,kianat,kikir,dan pengecut,si anak pun akan tumbuh menjadi berdusta,penghianat ,penakut dan kikir.
            Oleh karena itu,orang dahulu begitu serius memilih pendidikan yang baik untuk anak mereka. Umar bin utbah menulis surat kepadah pendidik anak nya.’hendaklah yang pertama kaulakukan dalam meyalehkan anakku adalah meyalehkan diri mu sendiri sebab pandangan mereka sangat di tentukan oleh pandangan mu .’yang di sebut baik oleh mereka adalah apa yang kau lakukan ,dan yang disebut buruk ole mereka adalah apa yang kau tinggalkan .”


2. Tunaikanlah Hak Anak
            Di antara hak anak paling penting yang wajib kita tunaikan kepada anak adalah memehaminya ,dan menasehati jika ia melakukan ke salahan.
            Baik orang dewasa maupun anak-anak ,sama-sama membutukan pengertian dan empati,bukan keritikan.mereka pun membutukan nasehat saat mereka melakukan kesalahan sehingga mereka dapat belajar dari pengalaman untuk mengembangkan keperibadian mereka.oleh karena itu ,kita harus memenuhi hak mereka itu jika kita menginginkan anak kita berkembang secara seimbang.
            Memahami dan berempati kepada anak akan menanamkan sikp positif dia menghadapi kehidupannya.dengan memahami dan berempati kepadanya,dia akan belajar bahwa dalam kehidupan ada saat memberi dan saat menerima;dia akan berlati untuk tunduk kepada kebenaran sebab ia melihat teladan yang baik di hadapannya;dia akan membiasakan diri bersikap adil dalam menerima kebenaran.dengannya,akan tumbuhlah kemampuan untuk memilih cara mengungkapkan perasaan yang ada dalam kejiwaan dan cara menutut hak-haknya.sementara itu,sikap sebaliknya akan memasung,membunuh,dan mengubur kemampuan itu .
            Abu Hanifah perna menerima nasehat dari seorang anak kecil.ketika melihat seorang anak bermain tanah,beliau menasehatinya,”Hati-hati, jangan sampai kamu jatuh ke tanah.”
            Mendengar itu,berkatalah si anak kecil kepada imam besar tersebut,”Hati-hatilah,engkau jangan sampai jatuh sebab jatuhnya alim berarti jatuhnya alam semesta,”
            Tarsentaklah jiwa Abu Hanifah mendengar ungkapan itu.Oleh karena itu ,ia tidak pernah berani mengeluarkan fatwa,kecuali jika sudah sudah dikaji selama satu bulan bersama parah muridnya.


3. GEMBIRAKAN DAN HIBURLAH HATINYA
       Kegembiraan memainkan peran yang sangat menakjubkan dan berpengaruh kuat terhadap jiwa anak.Anak-anak ,sebagai tunas-tunas kecil,meyenagi kegembiraan .Mereka senang melihat senyuman tersungging di wajah orang dewasa.
            Kemudian cara apa yang di gunakan oleh Rasulullah saw.untuk membuat anak-anak gembira dan ceria?Banyak cara yang beliau lakukan .Beberapa di antaranya adalah meyambut dengan hangat ,menciumnya,dan bercanda,mengusap kepala,menggendong ,memeluknya,memberikan makanan yang baik ,dan makan bersama dengannya .


4.gunakanlah cara “siapa menang dia dapat”
        Secara umum ,kompetisi akan membangkitkan potensi-potensi yang ada pada manusia,terlebih pada anak-anak.ada potensi-potensi diri yang tidak di ketahui oleh pemiliknya kecuali jika ia menanamkan semangatnya kompetisi mengungguli orang lain.Dalam hal ini,kita mempuyai teladan pada diri Rasulullah saw.saat beliau membangkitkan semangat kompetisi pada jiwa anak.Beliau pernah berlomba kari dengan anak-anak untuk menumbuh kan otot-otot mereka dan membuat tubuh mereka kuat.
            Metode “siapa menang dia dapat”merupakan cara penting untuk menanamkan persaingan sehat antara anak-anak.
5.bercengkeramalah dengan anak dan berilah mereka mainan  
        Bercanda dan bercengkerama dengan anak akan menumbuhkan jiwanya dan mengungkapkan segalah sesuatu yang tersembuyi di dalamnya .Dalam hal ini,kita juga dapat keteladanan pada diri rasulullah saw.beliau bercanda dengan Hasan dan Husehin.Mereka menaikkan punggung nya,setelah itu ,beliau berjalan membawa keduanya.
            Begi anak-anak,permainan mempuyai beberapa manfaat dan akan mampu menambakan beberapa nilai,di antaranya:nilai fisik,nilai edukatif,nilai social,nilai akhlak,nilai kreativitas,nilai keperibadian,nilai sosutif.


6.gunakanlah metode “apa yang menghalangimu untuk mengatakannya” 
        Memotivasi ,baik secara material maupun nonmaterial,adalah hal yang baik dan merupakan salah satu unsur pendidikan yang tak bole di abaikan .akan tetapi ,hal itu tidak bole di lakukan secara berlebihan.memotivasi harus di lakukan dalam batas-batas yang wajar .jika tidak ia akan berubah menjadi factor yang merusak.
            Cara lain yang baik memotivasi anak adalah dengan mebelikan buku-buku yang bermanfaat untuk nya.denganm hal itu ,anak akn mempuyai perpustakaan ilmia yang terus berkembang sesuai pertumbuhan diri nya.


7.Tumbuhkanlah rasa percaya diri anak
Rasulullah saw .menggunakan banyak cara untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak,antara lain sebagai berilut:       
1.memperkuat kemauan anak
            2.menumbuhkan kepercayaan sosial
            3.menumbuhkan kepercayaan ilmiah
            4.menumbuhkan kepercayaan ekonomi dan bisnis


8.gunakanlah metode”dia anak yang paling baik”
Pujian bagi anak memiliki pengaru besar bagi jiwanya,pujian dapat meyentu perasaannya dan membuatnya segara mengoreksi perbuatan dan perilakunya dengan perasaan lega dan serius ,itulah yang di tegaskan rasulullah saw.


9.motivasilah untuk kebajikan dan wanti-wantikan keburukan.
Motivasi dan mewanti-wanti{tarhib wa tarhib}adalah termasuk kiat alamiyang tidak mungkin di tinggalkan ole seorang pendidik.bagaimanapun ,seorang murid atau anak didik perlu mengetahui akibat dari tingka laku mereka yang baik ataupun yang buruk .
            Demikian dalam amal-amal lain.kita wajib memberikan semangat untuk melakukan kebaikan dan mewanti-wanti dari hal yang buruk .
            Jadi ,motivasi dan mewanti-wanti merupakan salah satu metode psikologis yang efektif dalam memperbaiki anak .ia merupankan metode yang  jelas dan nyata dlam pendidikan rasulullah saw.


10.biasakanlah melakukan kebijakkan karena kebajikan adalah kebiasaan.
            Di antara metode pendidikan adalah pembiasaan.maksutnya adalah kebiasaan anak melakukan hal-hal tertentu sehingga menjadi kebiasaa mendarah daging yang untuk melakukannya tidak perlu pengarahan lagi.
            Contoh yang paling menojol tentang kebiasaan dalam sistem pendidikan islam adalah ibadah-ibadah ritual ,seperti shalat.dengan pembiasaan ,shalat menjadi kebiasaan manusia yang jika belum di laksanakan ,seseorang akan merasakan tidak tenang.


11.perhatikanlah kecendrungannya.
            Di antara metode yang efektif pada banyak situasi adalah memenuhi kecendrungan anak dan membuatnya puas.pada usia kanak-kanak ,seseorang ingin selalu merasa puas dan ingin segalah kemauannya terpenuhi.jika kemauannya terpenuhi ,akan lega dan gembiralah perasaannya .dia akan melaju dengan penuh dinamika.tetapi ,apabilah keinginannya tidak di penuhi ,ia akan kesal,marah, dan bertindak bodoh dengan melakukan sesuatu yang tidak di sukai orang tuanya.


12.pilihlah waktu yang tepat untuk menasihati
        Pemilihan waktu yang tepat memiliki peran yang signifikan dalam mengarahkan anak dan dalam mengajarinya sesuatu yang disukainya.hal itu akan membuahkan hasil sesuai dengan keinginan orang tuanya.jika orang tua memilih waktu yang tepat dan mengesankan bagi anak ,ia akan mendapat kemudahan jalan dan penghematan tenaga dalam proses pendidikan.artinya,jika orang tua memberikan arahan pada saat hati anaknya sedang menghadap kepadahnya ,ia akan merahi keberhasilan yang gemilang dalam pendidikan.
Rasulullah saw telah mengajukan kepada kita ada tiga waktu utama dalam mengarahkan anak ,
1.saat rekreasi,dalam perjalanan ,atau dalam kendaraan.
2.saat makan.
3waktu sakit.


13.bertahaplah dalam meyampaikan nasihat,tugas,dan perintah.
        Dari hadits “perintalah anakmu shalat saat dia berumur tujuh tahun dan pukullah mereka {jika tidak melaksanakannya}jika umurnya sudah sepuluh tahun”kita dapat mengambil satu prinsip penting yang akan mempengaruhi jiwa anak.prinsip itu adalah”bertahap dan tidak meyerahkan berbagai persoalan kepada anak secara sekaligus” .


14.bicarahlah terusterang dan tidak berteleh-teleh
        Berbicara secara langsung dan tidak berteleh-tele ,dalam memberikan pemahaman kepada anak tentang kebenaran ,dan menjadikan anak lebih siap dan lebih kuat untuk menerimanya.cara yang bertele –tele dan berbelit-belit tidakakan memperoleh tempat dalam berinteraksi dengan anak.rasulullah saw mengajarkan kepada kita untuk berbicara kepda anak secara langsung, terusterang dan jelas.


15.Bicaralah sesuai dengan tingkat intelektualitasnya
        Jika kita mengetahui tingka pertumbuhan yang di capai akal anak,akan mudah bagi kita untuk memecahkan banyak persoalan .dengan hal itu, kita akan mengetahui kapan kita harus bicara kepadanya,kalimat macam apa yang di pilih,dan gagasan apa yang kita ajukan kepadanya.seperti manusia lainnya, seseorang anak memiliki keterbatasan yang tidak dapat di terobosnya,akal dan pemikirannya masi dalam proses pertumbuhan dan perluasan.


16.Gunakan metode “apa kendalamu,nak?”
        Dialog yang tenang akan menumbuhkan kemampuan akal,memperluas wawasan,dan merangsang aktivitas akal anak dalam memahami realitas kehidupan.melatih anak untuk berdiskusi dan berdialog akan membuat orang tua memetik hasil yang mencenangkan.dengan cara itu, anak akan mampu menguntarakan pendapat-pendapat dan gagasannya serta berani menuntut hak-haknya orang dewasa .


17.Latih,Latih,dan Latih
        Melatih anak akan membuatnya mengetahui dan mengerti .ketika mengawali pertumbuhan dengan memulai mengaktifkan kedua tangan nya ,sesunggunya si anak sudah merangsankan otak nya untuk berkembang .ia akan meyaksikan bagaimana sesuatu dilakukan dan kemudian iamengulanginya.akhirnya ia akan melakukan sesuatu dengan baik ,selangka demi selangka.
            Jadi,betapa pentingnya latihan bagi anak .nah, agar latihan yang kita lakukan terhadap anak kita sukses,kita harus memperhatiakn hal-hal berikut….?
1.memberi tugas sesuai dengan jenis kelaminnya.
2.memberi tugas sesuai dengan umurnya.
3.bertahap dalam melatih.
4.tidak mencercahnya jika salah.
5.memantaunya pada awal pemberian tugas.
6.tidak menugaskan sesuatu pada waktu yang tidak tepat.
7.tidak berlebihan dalam memberikan motivasi.

18.Tuntunlah anak meneladani sosok Rasulullah saw .
            Melalui penanaman cinta kepad Rasulullah saw.itu,kita dapat menuntun anak kepada pribadih beliau.adapun langkah-langkah untuk itu adalah…….?
1.menjelas keutamaan Rasulullah saw.bagi umat islam dengan cara yang sesuai dengan nalar anak.
2.mengajarinya shalawat atas nabi saw.saat mendengar namanya di sebut.
3.menceritakan shirah Rasulullah saw .dengan cara yang menarik dan berkesan.
4.membiasakan prilaku yang biasa diperaktikkan oleh rasulullah saw.
5.membimbingnya untuk menghapal doa sehari-hari yang biasa di ucapkan oleh Rasulullah saw.dan mengarahkan serta memantau untuk menghapal hadits-hadits beliau.


19.mendengarlah secara reflektif
        Orang tua harus menjaga anak-anaknya dari kegagalan,rasa keterpurunkan     
,dan konflik dengan anggota lingkungan tempat mereka hidup .tentu saja kita tidak dapat menepatkan mereka dalam perlindungan kita secara terus-menerus.yang dapat kita lakukan ke pada nya hayalah memberikan pemahamman,merespon perasaannya yang sedang tidak baik akibat pemahammannya yang mengganggunya.kita juga harus memotivasi mereka untuk mengungkapkan perasaannya melalui cara yang di sebut debngan”mendengar reflektif”{reflective listening}
            Mendengar reflektif adalah meyimak secar responsif dan aktif.

20.doakan untuk kebaikkannya ,bukan untuk keburukannya
        Doa termasuk yang penting yang harus kita pegang teguh.kita pun perlu mencari waktu-waktu terkabulnya doa ,seperti yang di jelaskan oleh Rasulullah saw.
            Doa orang tua akan di kabulkan oleh Allah swt.dengan doa,muatan rasa cinta dan kasi sayang kepada anak akan bertambah mekar di dalam hati kedua orang tua.untuk itu,hendaklah orang tua bermunajat dan memohon kepada Allah swt agar dia meluruskan anaknya dan masa depannya .inilah sunah para nabi dan rasul.
            Mendoakan keburukan kepada anak merupakan hal yang berbahaya.Hal itu akan mengakibatkan kehancuran anak dan masa depannya serta menghancurkan orang tua itu sendiri.


21.Didiklah melalui kasus.
        Di antara sarana yang paling efektif dalam mendidik anak adalah mendidik dengan kasus, yakni memanfaatkan pristiwa tertentu untuk memberikan pengarahan.keistimewaannya di bandingkan pengarahan-pengarahan lain yang yang bersifat rutin  adalah bahwa pengarahan yang di berikan setelah terjadinya kasus yang mengguncang jiwa dan membuatnya lebih mudah terpengaruh akan lebih efektif,lebih meresap,dan lebih lama bertahan .sementara itu ,pengarahan rutin biasanya dingin dan tanpa reaksi.
            Pendidik yang cerdas tidak akan membiarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi berlalu begitu saja secara sia-sia tanpa mengambil hikma dan pelajarannya.ia akan memanfaatkannya untuk mendidik dan menghaluskan jiwa.jadi,pendidik yang baik adalah orang yang memiliki kemampuan .


22.Isilah waktu luangnya dengan hal yang bermanfaaat.
        Islam menghendaki agar keseharian manusia,dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi,diisi dengan hal-hal yang bermanfaat.tidak ada waktu yang terbuang percuma.untuk itu,bayak hal yang dapat dilakukan.misalnya,dzikir dan ibadah sunnah yang lainnya setelah melaksanakan yang wajib.bisa juga dengan membaca AL-Qur’an dalam rangka ta’abbud {beribadah}kepada allah saw,mengunjungi temen-temen atau menengok orang sakit,dan bersendah gurau dengan istri dan anak-anak di rumah atau dengan kawan-kawan sesame muslim.
            Apapun yang di lakukan,yang penting semua itu merupakan ketaatan yang mampu mendekatkan diri kepada allah saw dan menambah kekayaan jiwa karena itu akan menambah asset kebaikkan.


23.Perbanyaklah kegiatan yang mengembangkan kecerdasan.
        Jika anda menginginkan kemampuan dan kecerdasan anak anda berkembang,arahkanlah ia kepada kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan kecerdasan dan membantunya untuk berfikir secarah ilmia,sistematis,serta memiliki daya inovasi tinggi.di antara kegiatan-kegiatan itu adalah sebagai berikut……?
  1. Permainan
  2. Cerita dan buku-buku fiksi-ilmiah
  3. Lukisan dan hiasan
  4. Drama anak-anak
  5. Kegiatan ekstrakurikuler
  6. Olahraga
  7. Membaca,buku,dan perpustakaan
  8. Hobi dan kegiatanhiburan

24.Didiklah melalui nasihat.
Keteladanan adalah  faktor yang penting dan strategis dalam proses pendidikan.tetapi ,hal itu bukanlah satu-satunya,betapapun orang yang menjadi figur itu saleh dan istiqamah,ada faktor lain yang tidak bole selain keteladanan itu.harus ada pengajaran dan nasihat berkesan yang mampu membuka jalan untuk masuk ke dalam jiwa melalui hati nurani.AL’Qur’an juga demikian,dari awal hingga akhir penuh dengan pengajaran,arahan,dan nasihat.


25.Gunakan kisa dalam menanamkan nilai dan keutamaan.
AL Qur,an telah menggunakan kisa dengan sangaat luas dalam menanamkan nilai keimanan dan menghunjamkannya ke dalam jiwa kaum muslimin.kisa merupakan salah satu perisinsif dalam pendidikan islam,itu dapat merangsang minat anak pada usia dini.anak akan lebih tertarik kepada kisa {cerita}di bandingkan kepada yang lain karena kisa meninggalkan kesan yang jelas dalam jiwanya.kisa menambah nilai-nilai yang ia sukai melalui empati dan keberpihakkan kepada parah pemeran.hal ini memiliki peran yang besar dalam menarik perhatian dan merangsang ke sadaran pemikiran dan akalnya.
Read More
// // Leave a Comment

Layanan Prilaku Anak Hiperaktif





BAB I
 A.    Pengertian Anak Hiperaktif
Hiperaktif  (hyperactive) bukan merupakan penyakit tetapi suatu gejala (symptioms) gejala hiperaktif di mungkinkah terjadi jika seseorang anak mempunyai kelainan kurang peusatan perhatian bersamaan dengan hiperaktif (attention deficit disorder with hyperactivity atau gejalanya hanya kurang pemusatan perhatyian tanpa hiperaktif.
Gejala kelainan hiperaktif disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut :
  1. Luka pada otak (brain damage)
  2. Kelainan emosional (an emotional distur bance)
  3. Kurangnya daya dengar (a hearing deficit)
  4. Adanya hendaya perkembangan mental
Banyak sebutan nama atau istilah hiperaktif (ADGHD) namun 2 istilah hiperaktif yang sering dikenal yaitu ketidak fungsian otak secara minimal dan luka pada otak secara minimal. Saat ini kedua istilah tersebut hanya dikenal dikalangan para medis serta tidak mempunyai nilai para pendidik dan ahli psikologi lebih mengenal dengan nama sebagai berikut :
  1. Anak dengan kelainan celebral palsy secara minimal
  2. Anak dengan gejala hiperaktif (hyperactive child syndrome)
  3. Anak dengan kurang emusatan perhatian bersamaan dengan hiperaktif
Ciri-ciri yang nyata berdasarkan definisi tersebut bagi peserta didik hiperaktif adalah sebagai berikut:
  1. Selalu berjalan-jalan memutari ruang kelas dan tidak mau diam
  2. Sering mengganggu teman-teman dikelasnya
  3. Suka berpindah-pindah dari suatu kegiatan ke kegiatan lainnya dan jarang diam menyelesaikan tugas sekolah, paling lama dapat diam di tempat duduknya swekitar 5 sampai 10 menit
  4. Mempunyai kesulitan untuk berkosentrasi dalam tugas-tugas sekolah
  5. Sangat mudah berperilaku untuk mengacau. Mengganggu
  6. Kurang memberi pehatian untuk mendengarkan orang lain berbicara
  7. Selalu mengalami kegagalan dalam melaksanakan tugas-tugas sekolah
  8. Sulit mengikuti perintah/ suruhan lebih dari satu pada saat yang bersamaan
  9. Mempunyai masalaha belajar hamper disemua mata pelajaran
10.  Tidak mampu menulis surat, tidaka mampu mengeja huruf dan berkesulitan dalam surat menyurat
11.  Sering gagal disekolah disebabkan oleh kurang pemusatan perhatian dirinya terhadap kegiatan disekolah serta mempunyai masalah saat belajar
12.  Seringmenurutkan kata hati sehingga anak-anak hiperaktif sering bmendapat kecelakaan dan cedera
Berdasarkan tes dengan instrument diagnostic and statiscal manual IV Task Force (DSM – IV TR) anak hiperaktif terdiri atas 3 tipe berdasarkan gejala-gejalanya yaitu kurang pemusatan perhatian (inattention) selalu gelisah dan tidak mau diqn atau selalu bergerak secara terus menerus (hyperactivity), serta suka menurutkan kat hati (impulsivity).

 B.     Statistik Keberadaan Anak Hiperaktif
Anak hiperaktif mulai terjadi pada usi 3 tahun / 4 tahun sedangkan hendaya adanya kurang pemusatan perhatian, suka menurut kata hati dan suka mngganggu temanya sikap tidak mau diam dan selalu aktif melakukan kegiatn atanpa ada peyelesaiannya, serta gejala-gejalanya mulai terlihat secara jelas pada saata yang bersangkutn masuk sekolah.
      Gejala kelainan hiperaktif sangat berpengarug terhadap kehidupan sehari-hari pada anak hiperaktif sehingga yng bersangkutan mempunyai hambatan pasda kemampuan fungsi kehidupannya dalam berbagai segi. Hambatan pada kemampuan fungsi kehidupannya dalam berbagai segi dampak berikutnya adalah kemungkinan ia mempunyai kemampuan rendah kelainan dalam hal tidur makan dan memelihara kesehatan diri.

 C.    Sebab sebab terjadinya kelainan hiperaktif
Penyebab terjadinyakelainan hiperaktif terletek pafa faktor gen sebagai awal penemuan penyebab suatu kelainan hal ini dapat terlihat pada sebagian besar keluarga yang berkelainan psikopatologi pada umumnya mempunyai anak hiperaktif. Berdasarkan penelitian bahwa volume otak para penyandang hiperaktif lbih kevil disbanding dengan orang normal berikut ini daerah otak yang mengecil pada penyandang kelainan hiperaktif
  1. Kulit otak pada bagian dahi dibagian luar otak
  2. Simpul-simpul saraf dibagian dasa dari otak
  3. Otak kecil vermis
 D.    Upaya penyembuhan terhadap anak hiperaktif
Penyembuhan terhadap anak hiperaktif yang dianggap maju adalah dengan pendekatan penyembuhan melalu dua bidang intervensi verkaitan dengtan faktor biologis dan psikologis.
Faktor pnyembuhan yang bersifat psikologis tertuju pada hal-hal pokok yang lebih luas seperti meningkatkan bersamaan dengan mewnurunkan perilaku-perilaku suka mengacau atau menggangu orang lain.   Oleh karena itu pola pembelajaran untuk anak hiperaktif yang disusun oleh para guru hendaknya sevara besamaan/terintegrasi dengan pola bimbingan.
Obat-obat yang digunakan sebagai pengobatan  anatar lain methilphenydate D-amphetamine dan pemoline (cylert) obat-abatan atersebut sangan membatu menurunkan perilaku impulsive misalnya tidak suka diam dan sebagainya
Sasaran program yang disusun guru maupun ahli terapi adalah sebagai berikut :
  1. Guna meningkatkan kemampuan untuk dapat duduk dalam beberapa waktu (lebih dari 10 menit)
  2. Mempunyaia kemampuan untuk dapat melengkapi kertas kerja mata pelajaran mate-matika
  3. Dapat melakukan kegiatn bermain dengan teman-temanya
Program ini biasanya diakuakan dengan penguatan melalui pemberian hadiah atau bahkan dengan hukuman jika terjadi respon yang tidak semestinya




BAB II
OPERANT CONDITIONING
  
A.    Pengertian Operant Conditioning
Operant Conditioning merupakan pengkondisian karakteristik perilaku tertentu terhadap anak, individu atau peserta didik dengan kebutuhan khusus.   Kemungkinan diterapkannya  Operant Conditioning terhadap perilaku-perilaku khusus berkaitan dengan sering munculnya perilaku salaha menyesuaikan diri atau non adaptif berhubungan dengan waktu dan intensitasnya.  Operant Conditioning merupakan faktor penting dalam pengembaqngan adalam berbagai bentuk perilaku bermain dan perilaku sosial anak disamping dapat meningkatkan harga diri dan kemampuan mengkontrol diri.
Aspek-aspek utama pengkodisian karakteristik perilaku tertentu (Operant Conditioning) dapat diuraikan sebagai berikut :
  1. Kemahiran (acquisition yaitu tanggapan-tanggapan diikuti dengan apenguatan dan peningkatan kekuatan tanggapan /respon hingga mencapai maksimal
  2. Terjadinya penghentian (extinction occurs) yaitu apabila respon yang terjadi tidak sesuai maka secara bersamaan dengan dilakukannya penguatan, kegiatan yang sedang berlangsung dihentikan juga
  3. Rekoveri secara spontan yaitu dilakukan dalam situasi beberapa saat setelah penghentian kegiatan dan terjadi lagi respon-respon organ tubuh tetapi pada tingkat rendah
  4. Penggeberalisasian dan diskriminasi yaitu apabila tanggapan-tanggapan mengarah kepada terjadinya satu stimulus didkriminatif
  5. Hukuman (punishment) yaitu tanggapan-tanggapan menjadi lebih rendah jika dilakukan hukuman positif atau penarikan angsangan keinginan yang bersifat hukuman negative.
 B.     Isu-isu dalam Operant Conditioning
Beberapa isu yang berkaitan dengan Operant Conditioning adalah sebagai berikut :
  1. Penguatan secara alamiah
Yang berdasakan suatu pandangan menyatakan bahwa penguatan yang menitikberatkan hasil keluaran secara khusus hanya pada respon-respon akan tanggapan-tanggapan yang dilaskukan aoleh geraka-gerakan otot tertentu secara khusus
  1. Waktu untuk melakukan penguatan dan hukuman
Secara umum rangsangan penguatan dan hukuman dapat mempengaruhi kinerja yang tinggi secara segera dan diikuti dengan respon yang terjadi anatara respons sasaran dan penguatan dengan demikian respon tersebut akan menjadi lebih dikuatkan
  1. Jadwal penguatan salah satu penemuan skinner
Yang menyatakan bahwa pemberian penguatan bersifat temporer atau sementara dan dilakukan secara sitematik dapat melakukan perilaku yang baik secara terus menerus
  1. Rangsangan primer melawan penguatan yang dikondidikan
Stimulus akan rangsangan yang berbeda merupakan penguatan yang diberikan terhadap anak-anak dan orang dewasa yang membuat penguatan-penguatan yang bersifat universal dan bersifat sulit untuk di identifikasi
  1. Pengutan yang bersifat positif dan negative
Penguatan yang diberikan terhadap peserta didik hendaknya dapat meningkatkan perilaku non adaptif mnjadi perilaku adaptif
  1. Pengkondisian
Berdasarkan pengembangan sosial anak pengkondisian terjadi terhadap anak remaja dapat dilakukan dengan cara meningkatkan sasaran perilaku atau abehavior target melalui permainan interaktif bersama dengan anak-anak lain
  1. Implikasi untuk para guru
Dalam mengatasi peserta didik dengan kebutuhan khusus tertuama mereka yang menyandang kelainan hambatan perkembangan mental dan perilaku tujuan pemberian penguatan yang bersifat pemberian hadiah adalah untuk pembentukan kinerja peserta didik



BAB III
MODEL PEMBLAJARAN BAGI ANAK HIPERAKTIF
  
A.    Pembelajaran dan Kurikulum
Model pembelajaran bagi anak iperaktif seyogyanya didasarkan atas kurikulum berbasis kompetensi dan dirancang berdasarkan kebutuhan nyata oleh guru kelas. Tujuan tersebut adalah agar dapat mengembangkan ranah pendidikan sewbagai sasaran akhir pembelajaran berupa pencaaian pengenatahuan, keterampilan, sikap dan psikomotor tertentu dari setiap peserta didik dalam seluruh jenjang dan jalur pendidikan
Kompetensi-kompetensi sistem pembelajaran yang melandasi proses pembelajaran efektif berdasarkan pada model pembelajaran individual/individual instruction. Individual instruction meliputu 6 elemen yaitu : elictors, behaviors, reinforcers, entering behavior, terminal objectivr, dan enroute keenam elemen konseptual model pembelajaran tersebut sangat berperan dalam prosesd pembelajaran . Berikut ini uraian dari tiap-tiap elemen :
  1. Elicitors (E)
Merupakan  peristiwa/kejadian yang dapat menyimpulkan/menyebabkan perilaku
  1. Behaviors/ perilaku B
Merupakan kegiatan peserta didik terhadap sesuatu yang dapat dilakukan
  1. Reinforcers atau penguatan (R)
Merupakan suatu kejadian/peristiwa yang muncul sebagai akibat dari perilakyu tertentu yang dianggap baik
  1. Entering behavior / kesiapan
Menerima pelajaran bahwa bentuk elicitors setiap peserta didik serta penguatan yang dapat memperkuat respon-respon yang diinginkan
  1. Terminal objective / sasaran antara
Terminal objective dapat menghubungkan anatara tujuan satu dengan yang lainnya.
  1. Enroute objective/langkah sasaran
 Merupakan langkah-langkah kegiatan pembelajaran mulaia dari entering behavior menuju ke terminal objective.
  
B.     Program Pembelajaran individual
Sebutkan popular untuk program pembelajaran individual adalah individualized educational program (IEP) yang dipakasai oleh Samuel Gridley Home tahun 1871 IEP sangat erat kaitannya dengan tiga komponen utama yaitu sebagai berikut :
  1. Tingkat kemampuan atau prestasi
Diketahui setelah dilakukan deteksi dini melalui pengamatan cermat dan tes-tes tertentu
  1. Sasaran program tahunan
Merupakan kunci komponen karena dapat memperkirakan program jangka panjang selama kegiatan sekolah dan dapat di pecah-pecash menjadi beberapa sasaran kedalam program semester
  1. Sasaran jangka pendek
Sasaran ini bersifat sasaran antara yang diterapkan setiap semester dalam tahun berjalan.
  

C.    Model Pembelajaran Menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi
Inti model pembelajaran bagi anak dengan kelainan hiperaktif berdsarkan kuruikulum berbasis kompetensi (KBK) adalaha mengembangkan lingkungan belajar  terpadu peserta didik bersangkutan dengan memerhatikan prisnsip-prinsip umum dan khususu. Prinsip-prinsip khusus disesuaikan dewngan karakteristik spesifik setiuap penyandang kelainan hiperaktif bersangkutan. Sedangkan prinsip-prinsip umum pembelajaran meliputi motivasi. Konteks, keterarahan, hubungan sosial, menemukana dan prinsip memecahkan masalah.





BAB IV
PERMAINAN TERAPEUTIK BAGI ANAKA HIPERAKTIF
  
A.    Pentingnya Permainan Terapeutik
Permainan bagi anak hiperaktif harus dilakukan secara benar agar tercapai suatu tingkat pencapaian perkembangan yang berguna abagi anak itu sendii. Cntohnya seorang anak hiperaktif yang sedanga memantul-mantulkan bola ke araha tembok
  
B.     Permainan Terapeutik Sebagai Media Pembelajaran Dan Terapi Apenyembuhan
Umumnya perilaku anakj saat melakukan keguatana bermain tidsak mengharapaknan suatu hadiah/ganjaran. Kegiatan abermain yang dianggap penting bagi seorang anak adalah mempertahankan suatu objek bukan untuk mendapatkan informasi baru tentang objek. Fungsi bermain serta implikasi dalam permainan yang bersifat terapeutik sangat erat kaitannya dengan faktor biological, intra personal dan sociacultural.

  1. C.    Proses Terapeutik Dalam Bermain
Proses terapeutik dalam bermain menurut Viola Brody menyatakan bahwa saat permainan terapeutik diterapkan sebagai kegiatan terspi penyembuhan terhadap perilaku menyimpang untuk mendalami faktor-faktor terapeutik kita terlebih dahulu harus memahami prisip-prinsip yanag ada pada faktor terapeutik sebagai berikut :
  1. Faktor  terapeutik bukan merupakan kondisi untuk melakukan perubahan
  2. Faktor terapeutik bukan merupakan suatu teknik penyembuhan
  3. Faktor terapeutik merupakana bentuk ahasil akhir yang menguntungkan

  1. D.    Beberapa contoj alat bermain vagi perkembangan anak
Beberapa contoh alat yang dapat digunakan bermain bagi perkembangan anak, antara lain sebagai berikut :
  1. Alat bermain yang mengembangkan keterampilan kognitif
  2. Alat main untuk pengembangan motorik halus
  3. Alat main untuk pengembangan motorik kasar
  4. Alat main untuk perkembangan berbahasa


BAB V
PEMBELAJARAN YANG MEMANFAATKAN PERMAINAN TERAPEUTIK BAGI ANAK HIPERAKTIF
  
A.    Penyusunan Program Pembelajaran  Babi Anak Hiperaktif
Sebagai sebuah khusus pembahasan dalam buku ini diperoleh data tentang gejala-gejala perilaku anak hiperaktif melalui sebuah pengamatan sebelum dilakukan intervensi pembelajaran dan bimbingan hasil pengamatannya adalah sebagai berikut :
  1. Selalu berjalan/berlari diruang kelas sambil bertepuk angan
  2. Suka mencari perhatian orang lain
  3. Tidak mau bekerjasama
  4. Tidak suka diam
  5. Suka merobek buku temannya
  6. Jarang memerhatikan lawan bicara
  
B.     Petunjuk Khusus Bagi Guru Dan Orang Tua Anak Hiperaktif
Program pembelajaran dengan memanfaatkan permainan terapeutik sangat mutlak memerlukan bantuan orang tua siswa hiperaktif. Hal ini disebabkan oleh faktor perilaku menyimpang seorang anak hiperaktif  dapat berpengaruh dalam aktivitas orang tua mereka sewaktu anak-anak tersebut berada dirumah.
  1. Bentuk permainan sosialisasi
Dasar permainan adalah adanya interaksi antara dua orang aktivitas seperti bermain bola, domino dan lain-lain permainan sosialisasi merupakan hal yang penting bagi perkembangan anak pada umumnya/ anak dengan kebutuhan khusus
Hal itu disebabkan permainan sosialisasi mempunyai keuntungan sebagai berikut :
  1. Permainan sosialisasiu member kesempatan pada anak untuk belajar kepada orang lain
  2. Permainan sosialisasi akan meningkatkan kemampuan anak dalam berkomunikasi
  3. Permaninan sosialisasi membuat anak untuk lebih bersosialisasi
  4. Permainan sosialisaasi membantu anak amenjalin persahabatan
    1. Bentuk Permainan Imajinatif
Permainan imajinasi dapat mengembangkan kemampuan keterampilan seorang anak apermainan itu dapat dimulai sejak bayi, saat bayi mulai tertarik pada sutu kenyataan dilingkungan sekitarnya. Oleh karena itu permainan imajinatif sangata penting bagi perkembangan psikis dan daya nalar seorang anak fungsi permainan imajinatif membantu perkembangan kemampuan berbahasa dan daya ingat anak-anak.
  1. Bentuk Permainan Puzzle
Permainan teka-teki sangat baik dilakukan oleh anak-anak hiperaktif karena merupakan tantangan untuk mendorong rasa keingintahuan anaka terhada sutu objek rasa keingintahuan dan kemampuan memecahkan suatu tantangan sangat membantu perkembangan anak.
Hal ini dapat mendorong hasrat anak utnuk melakukan permainan puzzle atau teka-teki melalui beberapa cara sebagai beriku
  1. Pertama-tama ketahuilah dulu kesenangan anak terhadap suatu benda atau objek tertentu
  2. Kita harus memberikan perhatian penuh pada hal-hal yang dapat memancing rasa keingintahuan anak
  3. Berilah sebuah aktivitas permainan puzzle yang sesuai dngan kemampuan dan tingkata kesuliatan diri anak
  4. Kita harus bersabar dan member kesempatan kepada anak untuk memecahkan teka-teki yang ada pada permainan puzzle.
Read More
// // Leave a Comment

“Psikologi Prasangka Orang Indonesia”




Berprasangka tidaklah selalu berdampak negatif.kadang-kadang kita perlu berprasangka untuk menjaga diri sendir, misalnya terhadap ancaman orang jahat atau orang yang berniat kurang baik terhadap diri kita.contohnya,kalaudiperempatan jalan tiba” kita didekati oleh seseorang yang berpakaian lusuh dan berwajah menyeramkan, biasanya kita berprasangka bahwa orang itu akan merampok dan kita pun segera menghindar.
Berprasangka juga tidak selalu brarti berpraduga negatif.pada orang-orangyang selama ini berlaku baik kepada kita,biasanya kita berprasangka positif kepadanya.terhadap dkter atau rohaniwan,misalnya,pada umumnya kita berprasangka positif.kalau tidak,tentu kita tidak akan berobat ke dokter  atau kita mau beribadah.
Prasangka mempunyai fungsi heuristic(jalan pintas),yaitu langsung menilai sesuatu tanpa memprosesnya secara terinci dalam alam pikiran(kognisi)kita.gunanya adalah agar kita tidak terlalulama membuang waktu atau energi untuk sesuatu yang sudah terlebih dahulu kita ketahui dampaknya.kalau itu suatu hal yang bahaya,bisa jadi kita sudah celaka kalau kita tidak berprasangka.
 

Masalahnya,adakalanya bahkan sering kali,orang berprasangka negative secara berlebihan sehingga tidak rasional lagi dan akhirnya membuat keputusan yang keliru.Orang Indonesia akhir-akhir ini sering dianggap semakin berprasangka negatif terhadap apapun,di berbagai sector kehidupan,seperti  antara suami-istri yang saling beprasangka pada anak dan sebaliknya,antarelit politik dan tokoh agama yang juga saling berprasangka,demikian pula kaum pekerja terhadap pimpinan perusahaannya dan sebaliknya,dan sebagainya.celakanya prasangka ini sering kali berujung pada tindakan emosional yang sangat merugikan.


A.Prasangka : antara barat dan timur

          Sebagai ilmu,psikologi haruslah universal.oleh karena itu,psikologi memang mempunyai teori-teori,hokum-hukum,dan dalil-dalil yang berlaku universal.
          Hokum efek dari E.L Thorndike misalnya,menyatakan bahwa setiap perilaku yang di ikuti dengan stimulus yang menyenangkanatau ganjaran(reward) akan cenderung di ulang-ulang lagi di masa depan.sementara perilaku yang di ikuti dengan stimulus negatif atau hukuman cenderung akan dihindari di masa yang akan datang.bisa dikatakan bahwa hukum efek ini merupakan salah satu hokum universal dalam psikologi.
          Perbedaan antara psikologi orang barat dan orang timur inilah penyebab berkembangnya psikologi lintas budaya dalam beberapa dekade terakhir ini.

Dampak metodologi 
          Salah satu dampak dari perbedaan psikologi di baratdan timur adalah dalam hal metodologi peneliti.
          Metode-metode yang lazim digunakan dibarat tidak selalu bisa langsung digunakan di Indonesia .

Penelitian harus berjalan terus dan tidak bisa menunggu sampai budaya masyarakat dan cara berfikir individu di Indonesia sudah sama terbukanya dengan di barat.oleh karena itu,perlu di lakukan upaya khusus untuk selalu menjaga konsistensi antara teori yang di gunakan dengan metode dan prosedur yang di gunakan,khususnya dalam merumuskan prtanyaan yang akan di ajukan. 


B.Teori tentang prasangka
          Secara umum prasangka adalah praduga yang bisa berkonotasi positif(praduga tak bersalah),maupun negatif(di duga kelompok islam berada di belakang aksi teror bom bali).
          Menurut Nelson,prasangka merupakan suatu evaluasi negatif seseorang atau sekelompok orang terhadap orang atau kelompok lain.prasangka merupakan persepsi yang bias karena informasi yang salah atau tidak lengkap,serta di dasarkan pada sebagian karakteristik kelompok lain baik nyata maupun khayalan.


Dalam kehidupan,individu selalu akan mengidentifikasikan dan mendefinisikan diri berdasarkan kelompok sosial,sehingga timbul lah identitas sosial.
Untuk sampai pada identifikasi dan definisi diri itu,tentunya ada proses tertentu. Turner dan tajfel menyatakan bahwa ada 3 hal yang di lakukan manusia dalam prose itu,yaitu:
  1. Kategorisasi
  2. Identifikasi
  3. Membandingkan
Dalam kategori sosial,manusia menyederhanakan dunia sosial dengan menggolong-golongkan berbagai hal yang di anggap mempunyai karakteristik yang sama ke dalam suatu kelompok tertentu.beberapa di antara pengelompokkan sosial yang paling sering di lakukan adalah ras,etnik,agama dan status sosial.
Terbentuknya stereotipe itu,menurut Feldman ,disebabkan oleh kategori sosial yang merupakan upaya individu untuk memahami lingkungan sosialnya.dengan perkataan lain,ketika individu menghadapi sekian banyak orang di sekitarnya,ia akan mencari persamaan-persamaan antara sejumlah orang tertentu dan mengelompokkan mereka ke dalam satu kategori.namun pada giliran nya,ketegori sosial ini justru memengaruhi cara pandang terhadap individu yang sudah di masukkan ke dalam kelompok tersebut.akibatnya,bisa timbul kesalahan-kesalahan dalam melakukan persepsi sosial karena tidak seluruh individu dalam kategori sosial tertentu mempunyai sifat-sifat dari kelompoknya.            


c.sumber-sumber prasangka dan stereotype
          Secara kognitif stereotype adalah penggeneralisasian yang dilakukan hanya berdasarkan kenggotaan seseorang dalam suatu kategori kelompok tertentu.
          Prasangka yang berbentuk stereotype memiliki beberapa sumber yang dapat di golongkan dalam 2 jenis,”sumber sosial’,dan “sumber kognitif”.
          Salah satu sumber sosial adalah “perbedaan sosial”. Menurut Myers adanya perbedaan status antar kelompok dapat menimbulkan prasangka.stereotipe adalah rasionalisasi(pembenaran dengan menggunakan akal sehat).
          Sumber sosial lain nya adalah “identitas sosial” ,turner dan tajfel menyatakan bahwa manusia melakukan kategorisasi,identifikasi,dan perbandingan di mana hal tersebut akan membagi dunia individu menjadi dua kategori yang berbeda,yaitu orang lain yang satu kelompok dengan nya dan orang lain yang berbeda kelompok dengan nya.
Sumber sosial berikutnya adalah “konformitas” (kesesuaian) yaitu perubahan tingkah laku individu karena adanya keinginan untuk mengikuti keyakinan dan standar orang lain.konformitas dapat ditimbulkan karena adanya tekanan.

Kedua sumber prasangka,khususnya stereotipe,adalah “sumber kognitif”.salah satu bentuk sumber kognitif adalah “kategori sosial” seperti yang sudah di bahas di atas.bentuk berikutnya dari sumber kognitif prasangka adalah “atribusi”.individu yang berprasangka akan memberi atribusi yang positif mengenai kelompok mereka sendiri,sebaliknya membuat atribusi tidak menyenangkan terhadap anggota kelompok lain.
Stereotipe itu sendiri juga merupakan salah satu bentuk sumber kognitif dari prasangka.dengan demikian kita kembali pada pendapat lepore dan brown yang menyatakan bahwa stereotipe memang berhubungan dengan prasangka, yaitu prasangka mengaktifkan stereotipe dan stereotipe menguatkan prasangka.   

PRASANGKA ETNIK: SELALU KONTEKSTUAL
A. prasangka etnik
          Indonesia terdiri dari ratusan etnik. Antropolog koentjaraningrat membedakan antara ras dengan etnik. Ras lebih ditentukan oleh cirri-ciri fisik yang
berbeda. Etnik-etnik di Indonesia mempertahankan identitas masing-masing. Tidak mengherankan jika penjajah belanda berhasil menguasai nusantara dengan hanya mengandalkan beberapa ribu personilnya, dengan strategi yang sering disebutkan dalam buku-buku dengan istilah devide et impera, memecah belah dan menguasai.
          Menurut buku-buku sejarah, identitas nasional itu baru disadari perlunya pada tahun 1908, yaitu dengan gerakan kebangkitan nasional dan dikukuhkan dalam sumpah pemuda baru pada tahun 1928. Namun, ketika pecah perang dunia II dan jepang kalah perang dan belanda mau kembali menjajah Indonesia, barulah identitas nasional ( nasionalisme ) itu benar-benar terwujuddengan proklamasi1945 yang dilanjutkan dengan perang kemerdekaan sampai dengan 1949, yaitu ketika kedaulatan Indonesia diakui belanda. Selama perang kemerdekaan itu, semboyan bangsa Indonesia adalah “merdeka atau mati”.



B.Prasangka etnik dalam konteks kerja dan perkawinan

          Westy Darman(2005) mengadakan penelitian di PT Freeport Indonesia .penelitian ini dilakukan untuk melihat penyebab dan gambaran prasangka yang di miliki oleh salah satu etnik lokal di sekitar kota tembagapura,kelompok etnik yang diteliti adalah suku amungme.pertanyaan disesuaikan dengan tujuan penelitian,yaitu untuk menggali apakah ada prasangka,bagaimana gambaran prasangka ,dan apa penyebab prasangka itu pada etnik amungme terhadap karyawan pendatang.
          Suku amungme memiliki nilai-nilai kepercayaan tertentu mengenai hubungan antara manusia dengan manusia,manusia dengan roh nenek moyang.
          Heider menyatakan bahwa perilaku manusia dikendalikan oleh kesadaran(kognisinya).isi kesadaran tersebut adalah: ingatan,pengetahuan,kepercayaan,dan manusia cenderung untuk mengusahakan agar seluruh isi kesadarannya itu selalu berada dalam keadaan seimbang atau selaras.jika tidak,akan timbul perasaan terganggu dan orang yang bersangkutan setidaknya akan bertanya-tanya tentang gangguan itu.


Prasangka gender
                    Wanita Indonesia lebih punya kekuatan walaupun Indonesia adalah Negara dengan mayoritas penduduk beragama islam, dimana poligami dibenarkan, namun organisasi-organisasi wanita yang didukung oleh ibu tien soeharto berhasil menggolkan sebuah peraturan pemerintah yang sangat terkenal dengan PP 10, yang melarang semua PNS dan ABRI mempunyai lebih dari satu istri, bahkan untuk bercerai pun harus izin atasan. 

Prasangka agama
          Menurut seorang ulama syiah yang berceramah di Utah, “seorang laki-laki yang membiarkan istrinya berdandan layak dijuluki “mucikari” karena ia menyediakan pelacuran dalam masyarakatnya. Tuhan tidak akan menyayangi para mucikari berlepas tangan darinya” ( poerhassan, 2004: 22-23 ).


Prasangka politik dan agresi
Destiani melaporkan hasil penelitian nya terhadap sejumlah mahasiswa universitas Indonesia dan menyimpulkan bahwa “semakin seseorang memiliki kepribadian authoritarian,maka ia semakin tidak memiliki prasangka.


Prasangka seks
          Seks merupakan salah satu bidang kehidupan yang di Indonesia hampir selalu dipenuhi oleh prasangka.wanita yang sudah menjanda pada usia muda misalnya ,otomatis akan di juluki “janda kembang” yang diprasangkai sebagai pengganggu suami orang.namun wanita yang belum menikah pun sering diprasangkai serupa,mereka di juluki “daun muda”, yaitu wanita belasan tahun sampai usia dua puluhan tahun,berparas cantik dan berpenampilan menarik,khususnya bagi om-om.istilah “om-om” itu pun merupakan julukan,yaitu
buat lelaki berusia setengah baya yang biasanya sudah beranak istri ,punya uang relatif  banyak,yang sebenarnya artinya dalam bahasa belanda “paman” tidak ada kaitan nya dengan seks.
          Lain lagi dengan wanita berusia lanjut yang belum menikah.mereka di juluki “perawan tua”. 



Penelitian tentang perilaku seks remaja
          Penelitian tentang seks,bukan hal yang mudah,bahkan sangat sulit,karena sifatnya yang sangat pribadi,dan sensitif serta di selimuti oleh tabu dan takhayul.
Setiap upaya penelitian selalu akan berhadapan denagn reaksi awal dari responden atau informan yang berupa perlawanan.
Homoseksualitas merupakan kenyataan ilmiah,bukan kelainan ,apalagi kejahatan.dengan menghapuskan homoseksual dari daftar penyakit/gangguan jiwa. 

Hubungan seks pranikah dan di luar nikah
          Salah satu prasangka awam tentang seks yang dominan dari dulu sampai sekarang adalah bahwa hubungan seks pranikah atau di luar nikah adalah sesuatu yang negatif  dab berdosa.dengan perkataan lain,buat orang yang percaya kepada tuhan,pernikahan adalah prasyarat bagi hubungan seks.
kepercayaan
Belum pernah berhubungan seks
Sudah pernah berhubungan seks
Percaya pada tuhan
99,50%
100,00%
Takut dosa
91,08%
100,00%
Beribadah teratur
89,31%
64,70%




Jelaslah bahwa mereka yang mengaku sudah berhubungan seks pun percaya pada Tuhan dan takut pada dosa,bahkan hampir dua-pertiga-nya mengaku beribadah secara teratur.


AKAR PRASANGKA DI INDONESIA
          Prasangka di sebabkan faktor-faktor yang bersifat universal dalam psikologi,seperti “hukum efek”, sumber sosial dan sumber kognitif,identifikasi,dan kategori social.kategori,misalnya, sangat nyata pada golongan “putih “ islam yang berprasangka terhadap “merah” Kristen ,dan sebaliknya.
Hal lain yang berlaku umum dan terdapat juga di Indonesia adalah bahwa ekspose yang cukup intens dan berkelanjutan terhadap suatu objek prasangka bisa mengurangi prasangka.
          Paparan berbagai prasangka di Indonesia tersebut di atas adalah bahwa akar prasangka Indonesia adalah ketidakpastian norma (ukuran,aturan,idealism,kebenaran,dan sebagainya)dan ketidakpercayaan diri pada orang Indonesia sehingga tidak bisa mengandalkan pada fikiran atau akal sehat sendiri.
          Contoh yang sangat jelas adalah dalam prasangka sek.dalam prasangka ini sangat kentara pengaruh takhayul,yang anehnya di percaya oleh orang-orang yang terpelajar.


Ketidakpastian tentang norma itu sebagian disebabkan oleh adanya perubahan zaman,misalnya perubahan peran wanita di Indonesia ,yang mendorong semakin banyaknya masalah rumah tangga,termasuk perceraian.namun ketidakpastian bisa juga terjadi karena intervensi politik.
Suatu perubahan tidak selamanya menimbulkan ketidakpastian sehingga memicu prasangka. Para responden etnik amungme yang bekerja atau tinggal disekitar PT Freeport Indonesia,tidak berprasangka negatif pada perusahaan karena mereka tidak merasa bahwa eksistensi perusahaan mengganggu system kepercayaan dan adat mereka,tetapi malah sebaliknya memberikan kesejahteraan yang lebih baik pada mereka.
Suatu perubahan akan menimbulkan ketidakpastian yang memicu prasangka,jika perubahan itu menyebabkan deprivasi relatif,yaitu suatu keadaan yang menyebabkan kesenjangan antara harapan dan kenyataan semakin melebar secara drastis.
Read More
close