// // Leave a Comment

Only in Dream Part 1

Only in dream Part 1



Berhari- hari ku pendam sendiri., tanpa ada satu orang pun yang mengetahuinya., ku susun setiap tingkat permasalah dengan rapi di antara celah-celah relung hati yang mendingin., ku beri nomor disetiap tingkatnya,. Kecerobohan, demi kecerobohan yg ku lakukan menimbulkan berbagai macam persoalan yg menglobal dimataku., aku merasa tak ada sedikit kehangatan yang terpancar dari sisi yg lainnya. Pernah ku masuk ke dalam hati ku sendiri, dan melihat seburuk apakah kondisi yg telah terjadi disana., ternyata saat ku perhatikan pudar sudah warna didalamnya., ku sentuh dengan halus setiap lorong panjang yang ku lalui ternyata kian lama kian  mendingin,. ruang sempit itu terasa sesak dengan setiap tumpukkan persoalan yg sudah menggunung.,
Terlebih lagi Ada satu kursi kosong terbalut sarang laba-laba, yg telah usang tak terawat, hanya ada sebuah bayangan hitam kecil, menyerupai seseorang yang pernah ku jumpai di kehidupan nyataku., tapi bayang itu tertiup angin dingin,. Dan membuat bayangan itu menghilang dari pandanganku., sekarang aku sendiri didalamnya, mulai membaca setiap tumpukkan permasalahan yg menggunung didalamnya., pusing, pusing sekali., terlalu banyak hal yg harus ku selesaikan sendiri., mampukah aku., melewati semua ini tanpa membuat masalah baru kembali??
Ku ingin mengadu kepada manusia.,  ingin mengetahui setiap solusi dan jalan keluar dari setiap tumpukkan permasalahan ini.,. kulihat sebuah buku kuno yang terselip diantara tumpukkan persoalan yg lain., ku dekati buku itu, dan mulai meraihnya dengan pasti., jari-jariku membelai setiap sudut buku yang ku temukan., perlahan cairan hangat mengalir dari bola mata coklat ku., melewati kedua pipi yang mulai merona., bibirku mulai mengerutu menahan isak tangis yang mulai terasa sesak didada.,
Ku mulai mengambil posisi dimana aku bersender disudut ruang yang sedikit bercahaya samar.,
Jari ku perlahan mulai membuka halaman awalnya., dan perlahan segores senyum tipis mulai terukir indah diwajahku.,.,.,.,.
Bersambung.,.,


Read More
close