// // Leave a Comment

Dekat Dihati


Skrg waktu menunjukkan pukul 10:10  malam, lebih kurang 30 menit yg lalu dia ngengucapkan selamat tidur kpd ku. Namun ketika ku coba utk menutup mata ku, dan bergegas utuk tertidur kenapa tiba" jantung ku berdegup dengan kencang, lantas seakan" dirinya berputar" diatas kepala ku.  Bukannya tertidur dgn cepat, aku malah mengeluarkan Handphone ku dan membaca ulang chat dia hari ini.
Tangan ku perlahan menyentuh dimana jantung ku berada, begitu kuatnya debaran didalamnya, awalnya terasa sakit, ngilu bahkan nyeri terasa , bahkan membuat ku sulit untuk bernafas saat ini. tapi tiba" aku mulai tersenyum dan ku coba tuk menikmati setiap debaran yg tercipta enth dr mana datangnya. Ku pejamlan kedua mataku, lantas satu wajah kembali muncul dlm ingatan ku dgn jelas. Matany, hidungnya, bibirnya, senyumnya, bentuk badanya, setiap jari tangan dan kaki nya, bahkan sumpipit yg ada di pipinya..
Cara di melihat ku, cara dia memandangku, cara dia tersenyum padaku, cara dia malu kpd ku, cara dia makan di meja makan, cara dia menahan tawa bahkan cara di memasangkan gelang kepada ku..
Wangi tubuhnya pertama kali setelah mandi waktu itu, bahkan teringat pada malam ini.
Apakah ini semua disebut dgn cinta? sejak kapan dia timbul? sejak kpan dia bersarang di jantung ini?
sekarang waktu menujukkan pukul 10:27  malam.. aku semakin asik mengukir setiap kata demi kata, mungki skrg dia sdg bermimpi di dunia yg dia ciptakan sendiri, dan aku masih berfantasi tentang dirinya disini dgn tulisan yg tercipta begitu saja..
Sebuah lagu yang menemani saat ini, membuat suasana semakin hangat, entah karena ini pertama kalinya dia memanggil ku dgn sebuatan sayang? atau karena jantung ini merasa terbalas sudah perasaan ini dgn nya.
Haya saja, terkadang aku sering menutupinya dgn senyum, dan merasa rela melepaskan dia utk org lain. Namun walupun fikiranku seperti itu, namun jantungku kenapa tak pernah menerimanya? kalau jantung ini dpt bicara mungkin sdh dr dulu dia berteriak tetaplah bersamaku, dan jangan pernah tinggalkan aku, bawalah aku selalu bersama mu..
Terkadang emosi ku berubah"  sedih, sok kuat, trus sedih lagi, trus sok rela melepaskannya lagi begi terus sampai saat ini..
Skrang waktu menunjukkan pukul 10:37 malam mungkin dia skrg sdh sampai di puncak mimpi indahnya, dan aku disini masih berada di posisi awal berbaring diatas kasur, dan kali ini ku gunakan kamar tengah sbg tempat istirahat ku malam ini.
Mungkin sdh saatnya juga aku tertidur, namun mungkin sedikit doa utk nya ku titipkan kpd yg maha kuasa, hingga di esok hari ketika dia membaca tulisan ini, dia akan tersenyum dgn indah nya, dan semangat utuk ujiannya..
walaupun aku tak sesering dulu dpt berjumpa dgn nya namun aku tau dia Dekat Dihati ku..

watashi wa Anataga totemo sukides
Read More
// // Leave a Comment

Pelabuhan Akhir


Segores tinta hitam menari nari diatas kertas usang, namun kata demi kata terangkai begitu saja. Waktu itu kau sambut aku dengan tanganmu, kau naikkan aku diatas perahumu... kau ajak ku berlayar mengelilingi indahnya panorama alam ini.. hati ku damai. jiwaku tentram disamping mu... angin yang berhembus lemut menerpa wajah dengan ramah, menyambut kedatangan ku beriring dgn indahnya kicauan burung..
kau ajak ku berkeliling dlm waktu yang panjang, hingga hujan turun membasahi tubuh ini... namun entah kenapa hati ini tetap hangat walupun bibir mulai membiru..
tak selang waktu yang lama, segores pelangi mulai muncul dari balik bukit, angin mulai bertiup hangat, mentari senja menyapa dgn indah.. kau ajak ku ke balik bukit yang berhiaskan pelangi indah.. tentu ku bahagia bukan main... Sesampainya disana, kau turunkan aku dari perahumu di pelabuhan akhirmu,, dan kau menyapaku dgn senyum dan kembali berlayar dgn seribu pertanyaan yg tersimpan di kepalaku.. kau terus tersenyum dan melambaikan tangan kearahku, hingga mentari tenggelam dari balik bukit ini..
sejenak ku berfikir lantas satu kata terlintas dikepalaku.. "Melepaskanmu"
mungkin itulah kata yang tersirat dari senyum mu, ketika kau mengantarkanku dipelabuhan akhirmu, dan menghilang bersama mentari senja..
selamat tinggal, bawalah pergi sejauh kau berlayar,aku disini akan bahagia untuk hidup ku ini..

By:Yoenitha NA
09072016
Read More
close