// // Leave a Comment

Love Me Not



Cerita dimulai dengan menampilkan sesosok gadis buta yang tengah berada di upacara pemakaman dan tak lama setelahnya, gadis itu berpaling dari hadapan para tamu dan berjalan lurus menuju hamparan salju.

Kemudian adegan pun berganti dengan seorang pria yang baru keluar dari dalam penjara. Dia bernama Julian, seorang playboy yang bekerja sebagai jebi  di sebuah klub bernama Adonis. Dia dijemput oleh juniornya yang bernama Mickey. Julian lalu bertanya dimana mobilnya. Mickey menjawab klo mobilnya sudah hancur karena kecelakaan akibat dikemudikan oleh Ryu Jin  yang juga menewaskannya. Sesampainya di klub, Julian disambut bak seorang raja
Namun hal tersebut tidak berlangsung lama. Banyak gosip miring yang beredar tentang keberadaannya selama ini . Saat perjalanan pulang, mobil yang tumpangi oleh Julian hampir aja ditabrak truk besar . Mickey yang marah2 menyuruh sang sopir truk untuk keluar dan ternyata Julian mengenali sang sopir yang tidak lain adalah penagih utang yang selama ini dia hindari. Sang penagih meminta Julian untuk melunasi utang sebesar 2,87 juta dollar  dalam waktu 30 hari atw dia akan mati. Julian tentu aja panik mendengar ancaman sang penagih. Dengan telepon peninggalan Ryu Jin yang sekarang jadi miliknya, Julian menghubungi semua kenalannya untuk meminta bantuan. Sampai beberapa hari kemudian Julian mendapatkan sebuah panggilan dari seorang pengacara bernama Park Ki Young. Sang pengacara meminta Ryu Jin bertemu dengannya untuk membicarakan harta warisan . Mendengar kabar ini, Julian pun senang karena akhirnya dia menemukan solusi pemecahan masalahnya.
Dengan berpura-pura menjadi Ryu Jin dan mencari tahu tentang latar belakang keluarga sang junior itu. Ternyata Ryu Jin adalah anak orang kaya. Orang tuanya bercerai dan dia pun berpisah dengan adik perempuannya Ryu Min yang kini berusia 20 tahun. Setelah selesai memepelajari semuanya , Julian pun berakting layaknya sebagai Ryu Jin sungguhan di depan sang pengacara dan orang-orang kepercayaan keluarganan. Namun rupanya hanya Ryu Min  yang tidak terpengaruh dengan akting sang kakak gadungan. Bahkan dia tanpa ragu mengusir sang 'kakak' dari rumahnya dan melukai wajah Julian dengan tongkatnya karena yang bersangkutan menolak pergi setelah meminta Min tersenyum padanya. Julian tentu aja egk semudah itu menyerah. Perlahan dia pun mulai mengubah tingkah laku sang 'adik'. Mulai dari menyuruh adiknya menghabiskan makanannya . Min sendiri mempunyai phobia dimana dia takut bila disentuh seseorang dengan tiba-tiba dan dia juga egk suka dengan keramaian. Oleh sebab itu Julian mengundang anak-anak kecil ke rumah Min yg disambut dengan kemarahan Min.
Karena tidak suka dengan kehadiran anak-anak tersebut, Min kemudian nekat berjalan-jalan keluar rumah seorang diri . Julian pun mengikuti kemana Min pergi dari belakang, wlopun dia juga diikuti sama sang penagih utang . Sadar dirinya diawasi, Julian mati-matian membujuk Min untuk mempercayainya. Namun Min merasa sang kakak telah menyia-nyiakan dirinya dan tidak pernah ada di saat dia membutuhkannya. Lalu Min pun pergi meninggalkan sang 'kakak'. Tekanan dari sang penagih membuat Julian harus memutar otak dan dia pun kembali mengikuti Min. Min yang saat itu sedang berjalan di atas rel kereta api menyadari bahwa kereta akan segera lewat dan meminta sang 'kakak' untuk membunuhnya, tetapi Julian malah menolong gadis itu.
Hari berikutnya Julian memberikan hadiah kepada Min dan mengajak Min jalan-jalan ke pasar malam. Saat itu Min bertanya pada sang 'kakak' tentang hadiah yang dia berikan padanya. Julian menjawab klo itu adalah racun, karena Min berniat untuk mati. Min kaget, tapi Julian bilang klo dia hanya bercanda . Di pasar malam, Min diajak bermain dan makan es krim sama sang 'kakak' . Julian lalu meminta Min untuk menunggunya sebentar, Julian ternyata emang sengaja ninggalin Min seorang diri di tengah keramaian . Dari kejauhan dia terus mengamati sang 'adik'. Tidak lama kemudian Julian pura-pura kembali dan minta maaf karena dia tersesat. Min memaafkan sang 'kakak' dan dia berkata klo dia percaya bahwa sang kakak akan selalu melindunginya. Lalu mereka pun menonton pertunjukkan drama boneka. Julian yang sedang asik bercerita kaget karena tiba-tiba Mi menyentuh wajahnya. Min berkata klo wajah sang 'kakak' agak berbeda dari yang dia bayangkan selama ini. Julian hanya diam. Sekembalinya dari pasar malem, Min jatuh sakit dan akan dibawa ke rumah sakit untuk berobat. Nona Lee meminta Tuan Oh untuk mengantar Min berobat. Melihat hal itu Julian bersikeras mengantar Min.

Di rumah sakit, Julian bertemu dengan dokter keluarga Min yang ternyata mengenal Ryu Jin saat masih kecil. Julian awalnya panik takut klo kebohongannya terbongkar, namun sekali lagi dia berhasil berakting dengan baik. Julian berkata kepada sang dokter klo dia benar2 tidak mengenalnya. Min yang kesal dengan sikap sang 'kakak' menegurnya. Julian yang tahu Min marah hanya bisa berkata klo dia akan menunggu Min di luar. Min pun berlalu sambil tersenyum . Sementara Min diperiksa, Julian bertemu dengan Mickey & pacarnya  yang ternyata diketahui oleh Nona Lee yang curiga akan identitas si 'Ryu Jin'. Min kemudian diajak oleh Nona Lee untuk melihat gaun pengantinnya. Esoknya Julian mengajak Min pergi diam-diam tanpa sepengetahuan Nona Lee, kali ini mereka pergi ke kota. Julian emg sengaja ngajak Min pergi agak jauh untuk membuat gadis itu lebih berani menghadapi orang banyak dan dia berhasil melakukannya. Min mulai berani meminta tolong kepada seseorang untuk menuntunnya  dan akhirnya Min pun ditolong oleh sekumpulan anak muda. Min kemudian minta diantarkan oleh mereka ke toko cincin. Ternyata dia ingin membelikan sang 'kakak' hadiah sebuah cincin karena esoknya akan berulang tahun. Namun tiba-tiba Min jatuh pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh sang penagih utang. Melihat hal itu Julian pura-pura egk peduli dengan keadaan Min dan bilang klo dia ingin pergi minum. Setelah pisah dengan Mickey, Julian pun bergegas ke rumah sakit untuk mengetahui kondisi Min. Dari hasil pemeriksaan diketahui klo Min mengidap tumor ganas dan akan segera meninggal klo dia tidak segera dioperasi. Min yang telah siuman kemudian meminta maaf pada sang kakak klo hadiah ulang tahun sang kakak hilang .
Keesokkan harinya Min meminta sang 'kakak' untuk mengantarnya jalan-jalan karena ini adalah hari ulang tahun kakaknya. Min minta diantarkan ke tempat kunang-kunang. Sampai di sana Julian berbohong pada Min klo dia melihat ada banyak kunang-kunang di tempat itu. Tapi Min tahu klo 'kakak'nya itu sedang berbohong karena kunang-kunang hanya ada setelah ulang tahun kakaknya. Min kemudian memegang tangan sang 'kakak' dan memohon agar dia tidak berbohong lagi. Julian hanya diam. Tiba-tiba Julian melihat ada seekor kunang-kunang dan berusaha menangkapnya. Kali ini Julian bilang klo dia egk bohong dan hujan pun turun. Ternyata kunang-kunang itu sembunyi di belakang Min. Min hanya tersenyum dan bilang terima kasih kepada sang 'kakak'.
Sampai di rumah, Nona Lee marah2 pada Julian. Tapi kemudian Min membela sang 'kakak' dan balik menuduh Nona Lee telah menyembunyikan surat-surat yang ditulis sang kakak untuknya. Min juga memintanya agar tidak lagi berlaku seakan-akan dia adalah ibunya. Julian yang melihat Min di taman lalu menhampirinya dengan mencoba seperti apa yang Min rasakan. Dengan susah payah dia berjalan ke arah sang 'adik' dan akhirnya berhasil. Min kemudian menunjukkan sebuah surat yang berisi foto Julian. Min lalu berkata klo sang kakak ingin seperti orang yang ada di foto itu, dari caranya berperilaku, gerak-geriknya, suaranya sampai tidak membutuhkan cinta. Namun Min tahu klo orang di dalam foto itu adalah orang yang hangat. Mendengar hal itu, hati Julian pun tergetar dan diapun menjadi dilema. Saat itu juga, Julian memutuskan untuk mengakhiri permainannya dan dia menulis sebuah surat untuk diberikan kepada Min. Saat akan menyerahkan surat, egk sengaja Julian mendengar pembicaraan Nona Lee dengan Tuan Oh yang ternyata dengan sengaja mengundur waktu operasi Min agar mereka bisa menguasai hartanya. Tanpa sepengetahuan Julian, diam-diam Min pergi sendirian ke klub Adonis tempatnya bekerja. Mickey yang melihat Min di jalan kemudian menghubungi Julian dan dia pun langsung mencari Min dan menyelamatkannya tepat waktu.

Saat perjalanan pulang, Min membuang foto Julian dan berkata pada sang 'kakak' andai dia bukan kakaknya mungkin dia akan jatuh cinta padanya. Julian hanya diam. Sampai di depan rumah, Julian menyuruh Min untuk menunggunya di mobil. Julian kemudian masuk ke rumah dan marah2 kepada Nona Lee & Tuan Oh yang punya maksud jahat terhadap Min. Tanpa diketahui Julian, Min rupanya telah mendengar semuanya. Min juga kecewa klo ternyata orang-orang yang selama ini dia percaya hanya ingin menguasai hartanya aja dan egk bnr2 sayang padanya. Julian lalu mengejar Min dan Min kemudian mengeluarkan kapsul racun pemberian Julian. Saat Min akan memakannya, Julian mencegahnya. Min kemudian bertanya padanya apakah dia adalah kakaknya atau Julian? Julian kaget dan berusaha meyakinkan Min klo siapapun dia, dia akan selalu melindungi Min. Julian pun mw egk mw meminum kapsul tersebut. Min akhirnya kembali mempercayai sang 'kakak, tetapi Mickey kecewa akan tindakan Julian yang egk jd ngebunuh Min.

Pagi harinya, Min memasak makanan untuk sarapan  dan sekalian dia ingin menyampaikan sesuatu. Kemudian dia membagikan amplop kepada masing-masing orang. Min menjelaskan bahwa isi amplop itu merupakan ungkapan terima kasihnya yang telah mengurusinya selama ini. Dia juga membatalkan pernikahannya dengan Tuan Oh. Nona Lee yang egk terima dengan hal tersebut lalu menyudutkan Julian. Namun Min membelanya dan bilang klo dia tetap percaya pada sang 'kakak'. Min juga berkata klo dia 'mencintai' nya. Julian terkejut mendengar pernyataan Min. Setelah selesai, Julian pun pamit. Sebelumnya dia kembali menatap Min, tapi Min berkata biarkan dia sendiri agar bisa melupakan semuanya. Min yang kini berada seorang diri di rumahnya lalu masuk ke kamar yang dulu pernah di tempati oleh Julian. Saat dia duduk di atas tempat tidur sang 'kakak', Min menemukan orgel  yang ditinggalkan Julian. Min memainkan orgel tersebut dan menangis sedih. Sedangkan Julian kembali ke habitat asalnya , namun wlopun demikian dia blm bisa melupakan Min.
Min sendiri sekarang fokus menghadapi operasi yang akan dia jalani. Diam2 Julian pergi menemui sang pengacara untuk mengembalikan uang  yang diberikan Min padanya sekaligus menyerahkan sebuah surat untuk Min. Sang pengacara kemudian memberitahukan hal tersebut kepada Min, dia juga bilang klo yang mengatur operasi ini semuanya adalah Julian. Min tentu aja merasa senang dan ingin bertemu Julian. Julian yang saat itu bersiap kabur ke Saipan egk tahu klo Min pergi ke klub untuk mencarinya. Saat akan berangkat, tiba-tiba telepon Julian berdering dan ternyata itu dari sang penagih utang. Namun bukan suara sang penagih yang dia dengar melainkan Min. Julian sadar klo Min sedang dalam bahaya dan segera berlari mencarinya. Min sendiri egk tahu klo dirinya dijadiin umpan supaya si Julian dateng. Akhirnya Julian berhasil memukan Min. Dia memohon pada sang penagih utang agar diberikan sedikit waktu lagi karna ada hal yang ingin dia sampaikan pada Min. Tapi sayang sang penagih ini emg egk punya hati, dia pun menusuk perut Julian dengan sebilah pisau. Julian pun ambruk, Min kemudian menghampirinya. Sadar klo Julian sedang sekarat, dia pun berteriak-teriak minta tolong. Sayangnya semua udah terlambat, Julian hanya bisa menggenggam tangan Min yang sedang menangis dan berkata dalam hati klo dia sanggup menulis ribuan surat cinta untuknya. Julian juga berkata dalam hatinya klo dia mencintai Min...
Tidak lama Min memutuskan untuk berjalan-jalan keluar rumahnya dengan menggunakkan mantel berwarna merah. Dia menyaksikan ada dua orang anak kecil sedang bermain kejar-kejaran. Min hanya tersenyum, dia seperti mengingat kenangannya dengan sang kakak. Lalu Min meneruskan perjalanannya dan sampailah dia pada tempat tujuannya. Min berjalan ke arah sebuah pohon besar yang dikelilingi dengan hamparan salju. Min menutup matanya, dia merasakan kehadiran seseorang dan saat dia membuka matanya... Terlihat sosok Julian berada di depannya. Mereka pun akhirnya saling berpelukkan...

Reaksimu?

Share ya kalau suka

Tentang Penulis

0 komentar:

Catat Ulasan

close