// // Leave a Comment

My Sweet Moment





Keringatnya mulai menetes satu per satu, membasahi seluruh permukaan kulit tubuhnya, rambut nya pun bergoyang ke samping kiri dan kanan tertiup angin,, jarinya dengan lincah menggiring sebuah bola menuju ring lawan, satu persatu lawan dihadapinya dengan pasti, hingga hampir didepan ring, dia mengambil ancang-ancang untuk melempar bolanya dengan pasti.,.
dan ., masukk!!., aku pun teriak semakin jadi melihat nya dari arah kejauhan.
Wajahnya tersenyum dengan indah, indah sekali dgan postur tubuh yang tinggi dengan wajah oval dan hidung macung terlebih lagi dengan kulit kunig langsat itu aku semakin tertarik untuk mengenalnya., seorang pemuda anggota tim basket di SMA ku bernomor pungggung “4” adalah satu-satunya pemuda yang dapat menarik perhatianku sejak ku masuk SMA ini.,
Hati ku bergetar tiap kali aku melihat pemuda ini, tak jarang aku selalu mengintip saat dia sedang latihan sendirian di ruang latihan basket tanpa sepngetahuannya., entah mengapa aku tak pernah berani untuk menjumpainya, untuk berbicara sedikit disela waktu istirahatnya,. Aku terlalu takut dengan perasaan ini, mungkin karena ini adalah perasaan pertama yang ku miliki, aku terlalu takut jika perasaan ini akan tersakit., terlalu takut jika perasaan ini tak terbalaskan.,
Pernah suatu hari aku berfikir, tentang perasaan yang terus melanda di hati yang semakin hari-semakin membesar, aku tak kuat untuk membendungnya., aku harus bisa menyalurkan perasaan ini kepadanya,. Tapi, aku tak pantas untuknya yang sesempurna itu,., dimata teman-temanku, aku adalah seorang wanita yang cupu, tak cantik, tak juga keren seperti temanku yang lain,. Gaya ku pun tak terlalu mencolok, terlebih lagi aku selalu menggunakan kaca mata bundar yang besar diwajahku, dan selalu membawa beberapa buku kemanapun aku pergi.,
Suatu sore, saat ku lewat didepan ruang latihan basket, aku melihat pemuda bernomor punggung belakang “4” itu sedang latihan sendiri,. Aku mengintip nya dari balik pintu masuk , melihat dengan perlahan berharap aku tak mengagetinya,. Jantungku berdegup dengan kencang, kaki ku terasa lemah saat meliihatnya., tapi tiba-tiba dia terjatuh saat di sedang melompat untuk memasuki bola basket itu ke dalam ring., aku reflex berlari menuju arahnya, dan aku tak menghiraukan buku-buku yang ku bawa sekarang., aku berusaha menopang tubuhnya dgan tubuh mungil ku., ku lihat ada cairan merah yang keluar dari lubang hidungnya, aku terkejut melihat kejadian ini,
Aku segera membawa nya ke pinggir lapangan, dan menyenderkannya ke dinding ruagan., matanya merem melek dan kedua tangannya menyusup kesela-sela rambut nya dan dia pun merintih kesakitan., aku panik., benar benar panik saat itu, segera ku ambil sapu tangan yang ada di saku baju ku, dan mulai ku hapus cairan merah itu dan menahannya dgan tangan kanan ku, bahu kiri ku pun ku ulurkan untuk kepalanya., sekarang wajahnya sudah sangat dekat di hadapanku, hingga hampir mengenai kaca mata milikku.,.
Tak lama kemudian, tangan kirinya menarik tangan kanan ku yang masih ada di depan hidungnya menahan cairan merah itu ., kedua bulu matanya menari-nari diatas kelopaknya, dan perlahan kedua bola mata coklat itu terbuka dengan pasti., dengan suara yang pelan, dia berkata pada ku., suaranya halus., lembut, aku tak dapat mendengar setiap kata yang diucapkannya., aku dekatkan telingaku ke arah suara  itu., “terimakasih” itulah kata yang keluar dari bibir mungilnya., mukaku pun memerah mendegar ucpannya, aku kembali ke dalam perasaankku lagi, aku ketakutan saat ini, aku ingin sekali lari ., lari meinggalkan pemuda ini., aku tak kuat menahan debaran jantung ini., saat ku akan berdiri meninggalkannya, tangan kanannya meraih tangan kiriku, aku pun terduduk dalam posisi kedua kaki berlutut, disampingnya.,
“jangan tinggalkan aku sendiri disini” katanya dengan wajah yang sayu- sayu melihatku.,
Aku tertunduk lemah., terbawa perasaan yang ada didalam hati ini, sekarang dengan kekuatan yang ada kepalanya bergerak ke arah ku, dan berhenti dalam posisi aku memangku pemuda ini., aku terdiam seketika tangan kirinya menggapai tangan kananku., memandu tanganku untuk mengarah ke jantungnya., aku mengikuti apa  yang dia perbuat pada ku., ku rasakan jantunya berdetak dengan kencang., sama halnya dengan debaran didalam jantungku saat ini., aku tidak mengerti apa maksud dari semua ini., ini diluar yang aku rencanakan., aku tak memperkirakan sebelum nya akan jadi seperti ini., aku memberanikan diri untuk menatap matanya., matanya seakan berbicara kepadaku,. Coklat indah menghiasi bola matanya, dan aku pun mendengar suara nya kembali.,
“hay, kamu datang ., akhirnya kamu datang., tahukah kamu aku sudah menungggu hari ini, saat aku bisa melihatmu lebih dekat., bukan melihatimu dari arah yang tak bisa aku jangkau,. Aku tahu,. Kamu adalah penonton setia ku ., kamu selalu berdiri diarah sana., menyemangatiku dari arah kejahuan., kamu juga selalu mengintipku ssetiap kali aku sedang latihan., tahukah kamu., aku mempunyai perasaan yang aneh semenjak pertama kali aku melihatmu., saaat itu hal yang paling mendebarkan yg pernah aku rasakan., aku yang saati itu di detik2 pinalti., dengan gugup aku memasuki bola ini ke dalam ring., tapi saat itu kau berteriak dari arah sana., “NOMOR 4”  sehingga semua orang di ruangan ini melihat ke arah mu., aku hanya bisa tersenyum mendengar perkataanmu., dan saat kepercayaan diri itu sudah datang kembali., dan bola itu ku lempar ke ring., dan bunyi pruit panjang., berbunyi dan masuklah bola itu., dan aku dapat memenangkan pertandingan., aku melihat wajahmu yang tersenyum dengan indah untuk ku., kau begitu girang membuatku salah tinggkah melihatmu.,. semenjak itu tanpa sepengethuanmu, aku terus memperhatikanmu dari jauh., karena ku tahu., kau pasti akan datang saat ku sedang bertanding.,
Aku pun tahu, kamu sering mengintipku dari balik pintu ruang latihan ini., hanya saja aku tak ingin mengagetkanmu, dengan melihat ke arah belakangku., aku takut nanti malah kamu akan lari meninggalkanku.,. apakah kamu merasakan debaran jantungku ini?? Ini adalah debaran yang pertama aku rasakan seumur hidupku., aku tidak tahu apa namanya itu., tapi aku begitu menikmati setiap debaran itu., “ katanya sambil memejamkan matanya.,
Darrrr., pecahlah jantungku didalamnya,dan telah berubah menjadi sebuah bunga mawar yang sedang bermekaran didalamnya., ternyata perasaanku selama ini tebalaskan olehnya., aku merasakan sebuah sensasi yang lain., nyaman., tentang., damai., hingga akhirnya segores senyum menghiasi wajahku., aku pun reflexs memeluk tubuhnya dengan erat., meluapkan seluruh rasa yang sudah lama ku pendam padanya., begitu erat, hingga aku benar-benar puas meluapkan seluaruh emosi rindu yang bersarang didalam hati ini., dan ku janji tak kan ku lepaskan lagi., aku tak kan melepaskan perasaan ini., sampai rasa ini benar-benar akan mati.,
Hanya untuk mu nomor 4 ., hanya padamu., hanya karena mu., dan hanya akan bersama mu perasaan ini akan terus hidup., walupun kenangan itu hanya sebauh fiktif belaka., tetapi hanya kau yang tahu apa yg ku maksud., aku tak dapat melupakan setiap kisah yg pernah kita lalui bersama., karna kamu “my sweet Moment”
By: Yoenitha NA
31-05-13
Read More
// // Leave a Comment

My First Story




Jariku mulai menari- nari diatas kertas putih yang telah usang, dengan bermodalkan sebatang pensil yang sudah tumpul aku mulai melukis wajah seorang yg sangat aku rindukan. Sesekali aku memejamkan kedua bola mata coklatku, membayangkan dengan jelas bagaimana detail setiap raut wajah yg pernah aku lihat. Tak sadar bibir mungilku terangkat keatas, dan pipiku memerah seketika, dan sebuah tawa kecil memenuhi ruang ku berada saat ini.

Aku terbayang bagaimana semua kisah itu pernah terjadi, saat 3 tahun yang lalu, pertemuan yang tanpa direncanakan itu terjadi. Ku ingat semua kisah itu, masih tersimpang di long time memory ku, tak terhapus sedikitpun, dan tak juga ingin aku hapus sedikitpun. Lucunya, itulah yg didlam benakku, “lucunya ceritaku yang pertama” entahlah, aku tidak tau apa namanya., mungkin tepatnya cinta pertama ku, atau sahabt dekat pertama ku, entahlah.

Disana, yah disana tempat ku bertemu degannya, di arah sudut 180 derajat, saling berhadapan satu sama lain dalam posisi  dan kondisi yg tak disengaja, aku mendengar suara memanja yg keluar dari kedua bibirnya. Sedikit perhatian yg ditunjukkann  pada diriku, telah berubah menjadi  sebuah rasa yang begitu luar biasa besarnya.

Sampai akhirnya hari itu tiba, pertemuan yang kesekian kali nya, saat ku dikejutkan dengan hadirnya dirinya dihadapanku, dan berusaha untuk menemui ku, tapi sayang, aku tak punya sedikitpun nyali untuk menjumpai nya, aku lari, aku bersembunyi, melarikan diri darinya, hingga akhirnya, dia menelfon ku, membujukku untuk menjumpainya, tapi aku hanya bisa berkata., “maaf , aku tak berani untuk menjumpaimu” dan segera menutup telfon darinya.,

Ha, kalau diingat, aku hanya bisa tertawa geli, seperti ada yg menggelitik ku dari belakang, entahla, lagi lagi kata ini haus muncul dalam cerita ini, entah apa yg aku fikirkan, entah bagaimana yg kurasa aku pun tak tahu., aku mengguminya, tapi aku tak sanggup untuk menjumpainya, duduk ataupun berdiri disampingnya.,
Pada akhirnya, aku mulai menerima semua rasa ini, mencoba untuk membumbui setiap rasa itu dengan bermacam pernik, aku dan dia skrg sudah terikat dengan rasa itu, saling berbagi warna kehidupan, saling melengkapi satu sama lain, tapi walaupun sudah seperti ini tetap saja rasa nervous itu tetap melanda ku.,

Ha llucunya, lagi lagi harus keluar kata ini lg., saat itu, aku yang memberanikan diriku untuk menjumpai “cerita pertamaku” di sebuah tempat , yg masih ku rahasiakan inilah sebuah kejadian lucu kembali terulang,. Aku hanya bisa tersenyum, dan sesekali aku tertawa geli kembali,. Saat itu, aku yg selalu saja nervous,. Memberanikan diri untuk  menjumpainya dengan menggunakan pengaman kepala “helm” dan kacanya pun ku tutup rapat rapat., dia berusaha memintaku untuk membukanya, tapi tetap saja aku tak mau, haha, aneh, lucu, tapi itu saat yg sangat mendebarkan pertama yg aku alami., konyyoll, mungkin inilah yg terlintas difikiran kalian., tapi memang benar ini konyol, aneh, memalukan, tapi sungguh ini adalah suatu hal yg layak untuk dikenang bagiku, krna  pada knyataanya sampai saat iini, kenangan itu masih melekat didalam long time memory ku.,

Sebuah ingatan demi ingatan itu mulai bermunculan kembali, saat hampir ku selesai lukisan wajahnya dikertas putih ini,. aliran hangat pun jatuh di atas nya, dan lunturlah wajah nya terkena air mata ini, seakan  ini pertanda sebuah cerita pertama yang mulai diwarnai dngan hitam dan putih, tak ada warna primer, tersier, atau pun warna sekunder lagi. Aku tetap mempertahankan dia di hatiku, walaupun hampir 6 bulan purnama datang menghampiriku tanpa ada angin sejuk kembali menerpa wajah ini. Entahhlah ., entahlah., apa ini?? Cinta?? Atau apa?? Tak tau, aku tak tau, aku tetap saja berani berdiri menghadap laut yang bergelombang pasang dihadapanku., Walaupun suatu saat nanti ombak akan membawaku jauh kedasar laut sana.,

Sekarang gambarku sudah rusak.belum sempat aku lukis tiap detail tubuhnya, tngannya, bajunya, dan celana yg biasa dia kenakan., aku harus apakan lukisan ini?? Harus aku buangkah?? Atau harus ku lanjutkan hingga selesai, walaupun dipertengahn jalannya tadi haru ada air mata yg jatuh diantar cerita pertama ini.,.

Entahlah., lagi lagi., entahlah.,. ku coba tuk katupkan kembali mataku, berharap masih ada cerita yg dapt membuat ku  tersenyum kembali bersama nya., ingtanku kembali saat 1 tahun yang lalu, saat posisiku bukan lah seorang kekasih nya,. Skrg aku dan dia sudah menjadi seorng kakak dan adik yang saling menghibur, dan saling menasehati satu sama lain., 

Pada knyataanya, aku bahagia bersamanya, berada diantara keluarganya, berada dikehidupannya sebagai adik untuknya, tapi aku takut , rasa yang begitu besar selama ini akan datang kembali menghampiriku,., suatu malam, saat aku berda dibelakangnya, tanpa di ketahui, aku berusaha mencari jawaban itu,mencari jawaban atas semua rasa yg melanda hati ini,. aku mencoba mendekatkan wajahku kebelakang punggungnya, menikmati setip angin yang menerpa wajahku, ku rasakan aku begitu tenang, nyaman, damai tapi jantungku dan rasa  nervous ku selama ini hilang begitu saja., 

Inlah jawaban dari semua ceritaku dan lukisanku., aku dan dia tetap akan melanjutkan cerita walupun harus mengganti judul ceritanya nanti, dan aku akan menyelesaikan lukisanku hari ini, walaupun ada sedikt bagian yg luntur karena air mata, tapi tentu dapat ku tutupi itu dengan “cat” ya ng aku punya., aku bisa merubahnya menjadi lebih menarik, dan lebih indah dari sebelumnya, walaupun hingga sekrang bekasnya masih jelas terlihat., tapi setidaknya ini lebih baik dari sebelumnya.,
Bagaimanapun “you are my first story”

Yoenitha NA

23-05-13
Read More
// // Leave a Comment

Long Distance Relationships



Long Distance Relationships


Aku ngerasa sendiri., ngerasa gak punya pacar atau teman lelaki yang setia mendengar setiap cerita hidupku., hahhh., kenapa ya? Cinta itu indahnya hanya diawal ku rasa., apa karena bellum ketemu cinta yang seutuhnya yah., hah
Kemabali ke pola piker semula ketika., aku masih sendiri bebas kemana saja angin membawa ku berhembus., kesana, kemari, sendiri tanpa ada teman lelaki yang special., tapi aku masih bisa bahagia bersama teman teman ku yang lain., bersama semua teman lelaki yang lain., yang tak punya hubugan khusus seperti sekarang., tetapi kenapa., rasanya lebih indah seperti itu yah?? Kenapa lebih nyaman seperti itu.,

apa sih bedanya LDR (Long Distance Relationships) sama jomblo?? Toh juga sama-sama sendiri juga., hanya saja., kalau si jomblo sendirian., tp masih punya keempatan deketi lawan jenis yang lain., tanpa ada batas., tapi saat yg ku alami seperti saat ini., menjaga sebuah hubungan LDR., sama aja sndiri tapi disini aku gak punya keebasan untuk lihat atau lirik ke orang lain.,
Oklah kalau pasangan kita itu selau berikan komunikasi yang jelas., dapat menjaga setiap kepercayaan yang telah kita berikan., tapi pada kenyataannya menurutku itu sangatlah susah dan mustahil untuk dilalkukan., menururtku LDR ini perlu uang., apa apa harus ada uang., apa loh gak percaya kata gue?? Coba denger., kita perlu uang untuk beli pulsa setiap kali kita ingin SMS atau ingin telfon dia., belum lagi kalau kita sedang berselisih paham tuh., mau denger penjelasan dari dia dulu lah, mau liat alas an-alasan dialah.,  intinya disini., pacaran itu butuh modal.,  modal yang dapat kita gunakan untuk menyambung nyawa hubungan kita.,
Sekarang saat ku sendiri seprti ini., dimalam minggu pula lagi., tak da yang nemani SMS kita., yah terpaksa aja aku telfon tuh teman aku disana., itung-itung untuk ngisi waktu malam minggu ku., dan jadi tempat Sherringg buat aku yang sedang menikmati masa galau ku,,.,
Habis mau gimana lagi., mau SMS pacar., pacar terkesan sibuk dengan urusannya sendiri., mau nunggu dya sms yah., ga datang-datang atuh smsny tuh., kalau kita sms teerus gak dibalas seharian., malah tambah gak enak lagi kan., yah awalnya sih alasnyya gak ada pulsa., yah wajarlah ., aku maklumi toh juga anak kos., serba minim., eh yang gak masuk akalnya yah., masa iya lupa buka HP gitu., gak masuk akal banget kan., atau alasannya tidur seharian., haha
Yah sekarng ini ak masih positf thinking aja dulu., toh juga cepet atau lambat dya bisa sadar sendiri., toh kalo gak sadar juga yahh mau gimana lg. mungkin aku belum jodoh sama dia., hehe
Satu hal yang masih aku pendam sampe saat ini tu adalah,., nih coba kalian denger yah., seharian gak da kabar., terus malem nya aku sms tuh dia., dia udah makan atau belumm kan., eh malah dia nyolot bilang ‘gimana mau makan, ini aja baru pulang dari pantai’ yah fiir aku., nih anak kenapa., udah seharian gak kasih kabar., terus kasih kabar nya ngeluh terus., nah tuh lagi pake bilang abis dari pantai segala., kenapa gak ksh tahu.,  Okkk aku sabar., aku maafkan.,.
Terus aku  Tanya. Perginya sama siapa aja tuh anak., eh ga ngaku pula., bilang dia Cuma pergi ama temen cowooknya yang berinisial “D” aja., awalnya ku percaya aja., toh juga aku ini orgnya gampang percaya sama org., tapi hati-hati aja kalo udah dibohongi., alamat pasti tuh aku gak ada rasa percaya lagi sama tuh orang.,
Akhirnya terugkap sudah rasa penasaranku.., ku lihat fotofoto di FB nya., jiahhh., benerr., ternyata bukan hanya berdua., tapi maaaakkkk., 2 pasangggg gitu., oklah aku gak papa., sabar lagi., 2 pasang, cewewk cowok gitu., yang aku nyesalnya., ngp dya gak kasih tahu yg sebenarnya aja., aku kan bisa ngerti., aku kan gak terlalu ngekang anak orang., toh juga aku dan dia Cuma pacaran doankk.,.
Ok lah aku tepis semua fikiran kotor yang udah terpendam udah lama ini., toh  dia ganti foto sampul di pantai kemari., aku lihat., eh ak gak begok., walaupun Cuma foto tangan doank., aku udah tahu tangan siap saja yang ada disana., aku ampir marah bener kali ini., tangannya sama tangan seorang cewek tu., dalm posisi silang gitu., jadi besar kemungkinan., posisinya gak enak dilihat untuk seorang cowok yg udah punya pacar deh., huaaaahhh., rasanya ada gelombang pasang nih naik turun didalam jantung., udah sampai ke ubun-ubun., keluar lewat sela sela rambut nih.,.
Tapi oklah., aku bisa meredam ., belum seberapa cobaan hubungan ini., belum separah mantanku yang pertama yang tega udah gantung aku sampe 6 bulan lamanya., dan saat itu bodohnya kau kenapa mau aunya digantung selama itu., huaaah., mungkin karena aku terlalu sabar., terlalu cinta, emang cinta uda butakan fikiran manusa., dan membuat hati tak dapat menentukan pilihan yang jernih lagi.,.
Huaaahhh., sekarnag udah gak da kabar., dari pagi sampe sore., eh malah ngasih kabar mau berangkat kempingke gunung., tuhkan dasar manusia gak gerti perasaan orang., sekarang aku mulai bosana., aku mulai bingung dengan jalan fikirannya., aku berusaha mengerti dia, tapi pernahkah dia berusaha untuk mengerti aku.,
Tapi walaupun seprti ini hubungan yang harus ku jalani., aku akan terus tetap pertahankan dia., sampai akhir batas kesanggupan yang ku miliki., selagi aku tak melihat., selagi aku tak mendengar lakukanlah apa yang dia mau., aku disini akan terus berusaha bersabar sekuat yang kubisa., dan ikhlas untuk menjalani semua.,
Emang sih awalnya fikiranku tentang pacaran itu adalah hanya beberapa jerawat yang hinggap diwajah.,menyakitkan., menyiksa., dan membuat pusing kepala., haha sekarang kurasa ungkapan itu cocok untuk ku ., membuat sebuah keputusan untuk menjalani sebuah hubungan LDR yang perlu bnyak modal., untuk terus dapat menyambung hubungan itu.,.
Tapi sekarng bukanlah hanya sebuah mitos atau kiasan biasa., tapi ini memang kenyataan., jerawat muai tumbuh., menyakitkan., mereka semua keluar dari tempat persembunyiannya menandakan., bahwasannya rindu yang tak terobati.,
Sebentar lagi aku akan semakn menjauh dari dari kehidupannya., menjauh dari matanya., terlebih lagi telah menjauh dari hatinya., entah bagaimana hubungan yang harus aku jalani lagi., ak pun masih akan mengambang ditengah tenggelamnya malam., yah mungkin dia bisa happy disana., kenapa aku enggak., toh dentar lagi aku akan pindah keluar kota kan., aku bisa menikkmati pemandangan yang jarang ku temukan di kota asalku., mungkin juga aku bisa dapatkan yang lebih bak dari padanya.,  kalau emang iya sih. Kenapa tidak.,
Mungkin aku pernah berjanji padanya tuk setia untuknya., tapi kalau dia juga setia padaku.,. tapi kalau pda kenyataanya dia haappyy sendiri., tak menghiraukanku, bahkan ada hati yang lain mengisi hatinya., yah kenapa enggak., terpaksa janji ku langgar., toh aku juga ingin bahagia seperti dia bahagia disana., walaupun harus mengorbankan hubungn., hati., perasaan ini.,.
Tapi jujr saja aku masih ragu., apakah dia sudah bisa menyanyangiku dengan hatinya atau malah hanya sebagi tempat pelampiasan cinta yang tak dapat dimilikinya., kalau ia., alangkah malang nasibku., 3 kali gagal., dan hanya sbgai tempat pelampiasannya saja., apakah aku pernah bermain soal perasaan orang ?? enggak., saat ku pilih dia., aku tak ingin lagi ingat yg lain., tapi sayang seribu kali ku coba tuk hindari., namun seribukali ku tak kembali., aku terbawa kenangan lama., kenangan lalu., saat ku sendiri., saat dia tak hadir tuk temani aku.,
Aku pun tak bisa menghindar., pada kenyataannya kenangan itu akan selalu muncul. Datang, dan sulit untuk ku lupakan., kurasa sama saja dengan halnya dia disana.,
Hah., aku masih beruntung punya sahabt., aku masih punya tempat curhat., meluapaka segala emosi suka duka bersama mereka.,., aku capek., aku lelah untuk berfikir., aku mau tidur., mungkin malam ini tak ada juga yg namanya salam pisah tidur darinya.,
Yah sudahlah., aku sbar saja., kita lihat saja akhir ceritnya bagaimana?? Apakah harus berakhir menyedikan atau sebaliknya., ku yakin “something wonderfull will come true to me”



Read More
// // Leave a Comment

Clouds And Star in The Sky




Hampir 10 X aku membuat sebuah tulisan yang sudah hampir  1 paragraf, tapi pada akhirnya kembali ku hapus, sudah hampir 3 baris dengan tema yang berbeda, kembali ku hapus., aku bingung dengan apa yang kulakukan malam ini, tepatnya di malam kamis tanggal 1 Mei 2013 pukul 9:11 WIB.

Sebelumnya perkenalkan namaku Yunita Anggraini NA, kalian bisa panggil aku dengan sebutan Yunita. Seoarang gadis mungil dengan kedua mata coklat yang menghiasi wajahku. Malam ini aku berda disebuah ruangan kecil peristirahatanku, ditemani sebuah boneka beruang unggu yang sudah berusia 2 tahun lamanya. 

Pandanganku sekarang focus tertuju pada satu titik dimana ku memandang sebuah gitar yang tergantung didinding kamarku. Yang ku fikirkan bukanlah ingin bermain gitar saat ini, fikiranku bukanlah ingin bersenang-senang saat ini. Tapi Entah mengapa malam ini selera keceriaan yang ada pada diriku perlahan mulain menipis, seakan susah sekali untuk mengangkat bibir ini untuk tersenyum. 

Saat ku terbangun dari alam bawah sadarku, aku pun memalingkan pandang pada kedua handphone yang ku punya. Kulihat tak ada satu pemberitahuan pun yang masuk, terlebih lagi ada tulisan Emergency dipojok atas handphone ku,. 

Ku tinggalkan kedua handphone ku dan berjalan perlahan menuju teras depan rumah melewati lorong kecil dari pintu kamarku. Sesampainya di luar, ku angkat kepalaku 90 derajat keatas, memandang langit malam yang sunyi., ternyata benar dugaanku, malam ini tepatku berdiri tak ada satu bintang pun yang mau menghiasi langit, bintang ku malam ini tak datang, bintangku tak bersinar, bintangku tertutup oleh awan diatas sana., 

Wajahku semakin muram dengan kondisi malam ini, biasanya tiap kali ku tak berselera seperti ini, hanya dengan memandang langit yang penuh dengan bintang, aku akan kembali tersenyum dan dapat melupakan sejenak fikiran yang rumit itu. tapi ku tak putus asa, untuk menunggu datangnya bintang-bintang itu, ku mulai menolehkan pandanganku ke kiri dan ke kanan, berharap menemukan 1 bintang yang masih dapat aku pandang., 

Hampir 15 menit, ku menunggu, tapi tak juga kutemukan,., kapalaku sekarang tertunduk melihat keujung jari kaki ku, dinginnya malam membuat ku semakin terlarut dalam perasaan., “aku benci sama awan, aku tak suka sama awan, awan membuat bintangku tak muncul malam ini, kenapa harus datang dimalam seperti ini, disaat ku butuh sinar dari bintang”,, itulah yang aku fikirkan saat ini., tapi fikiranku ditepis oleh ingatanku tentang perkataan seorang disana, “tahukan kamu yunita, aku sangat meyukai awan disiang hari, bagiku awan sahabatku, dia sumber kehidupan bagiku, dia dapat melindungi kepalaku dari teriknya matahari, dia dapat membuat hujan untuk mendinginkan setiap rerumputan, dan dia juga bisa membuat pelangi yang indah, kenapa kamu malah membenci awan? Hanya karena bintangmu tak muncul di malam hari??, kenapa kamu tak berfikir seperti ini, selama ini bukankah bintangmu hanya ditemani oleh sebuah bulan diatas sana?, dengan ada awan diatas sana, berarti dia skrg punya sahabat baru bukan.,?, bukankah skarang bintangmu sedang bahagia bersama awan diatas sana??., awan disiang hari, dan bintang dimalam hari,., dia tak kan pernah bertemu kalau tidak seperti saat ini,, bukankah mereka sudah menantikan pertemuan seperti malam ini?? biarlah bintangmu berteman dengan awan diatas sana saat ini,. Saat mereka sudah berpisah karena sang surya, atau akan berpisah karena mereka sudah cukup untuk melepas rindunya, yakinlah malam ini bintangmu akan menampakkan sinarnya kepadamu”.,

Perlahan cairan hangat keluar dari kedua kelopak mataku, dan dengan suara yang sedikit kutahan, aku berusaha mengangkat kepalaku kembali menghadap langit, aku melihat awan terbelah menjadi beberapa gumpalan, dan tepat ditengahnya satu bintang menampakkan sinarnya, aku pun mulai menghapus air mata  yang masih tersisa dikedua pipi, dan berusaha kembali melihat langit dari ujung keujung,., satu persatu bintang mulai menampakkan dirinya, dan awan pun terkesan berjalan menuju kemana arah sang surya akan terbit., 

Segores senyum mulai terukir diwajah, dan kedua bola mata coklatku sangat menikmati setiap pancaran sinar yang diberikan., 

“bintang malam, tahukah kenpa malam ini, aku sangat menunggu kehadiranmu? Tahukah kamu kenapa aku mau bertahan disini menantikan sinarmu? Kenapa aku rela menangis untukmu? Itu karena, Aku ingin merasakan hangatnya sinarmu, Aku ingin melupakan sejenak semua fikiran yang membebani pundakku, dan dapat merasakan, saat aku berada diantara kalian diatas sana, menikmati setiap keindahan galaksi bersama bintang yang lainnya, bintangku, Bisikkan dengan lembut ditelinganya bahwa aku merindukannya, bahwa aku sayang padanya, bahwa aku selalu mendoakan yang terbaik untuknya, kalau aku sabar untuk menunggunya kembali “

Yoenitha NA
01-05-13






Read More
close